Pada hari Rabu, harga emas berkonsolidasi setelah mencapai level tiga minggu tertinggi di sesi sebelumnya ketika dolar AS bergerak di dekat level tertinggi 14-tahun terhadap sekeranjang mata uang utama. Emas bergerak menuju ke level tertinggi 3-minggu pada perdagangan hari pertama di tahun ini.
Emas Melonjak
Logam emas melonjak setelah pergerakan saham, minyak dan dolar berbalik arah. Awalnya pasar sangat terkesan dengan ketahanan emas setelah mendapat gempuran dari yield Treasury AS tenor 10-tahun yang mendekati level tertinggi 2-tahun di kisaran 2,60%, dan berhasil mendorong indeks dolar untuk berada di level 14 tahun tertinggi pada kisaran 103,82. Namun, setelah harga minyak dunia tertekan sebanyak USD 3, yield Treasury AS dan dolar AS terjatuh dari level tertinggi, sehingga telah membuat emas berproses dengan alami.
Data AS
Data aktivitas pabrik di AS di bulan Desember yang dirilis memmberikan hasil yang memuaskan dengan begrerak menuju level tertinggi dua tahun di tengah lonjakan pesanan baru yang menunjukkan bahwa beberapa hambatan pada manufaktur dari penguatan dolar yang berkepanjangan dapat ditekan.
Pasar sedang menunggu data non-farm payrolls AS yang akan dirilis pada hari Jumat ini. Jika hasil rilis data lebih rendah dari perkiraan maka harga emas akan mempunyai kesempatan untuk melakukan fase rebound yang cukup kuat.
Arah Politik
Arah politik tampaknya akan membantu dan mendukung harga emas. Media keuangan, melaporkan bahwa kemungkinan ada wakil ketua the Fed yang baru. Nama John Allison disebut-sebut Washington sebagai calon oleh Presiden terpilih Donald Trump. Allison mungkin akan mengisi kekosongan Dewan Gubernur Federal Reserve dan akan membuatnya sebagai “wakil ketua dan kepala regulasi perbankan.
Teknikal
Pada pergerakan hari Selasa, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1149.72 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1164.29 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1158.47 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 8.75.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini emas sedang berada dalam fase rebound. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 59 dengan indikasi berada dalam kondisi bullish. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini sedang berada dalam fase rebound. Waspadai, jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1164.29 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi emas bergerak menuju resistan USD 1179.07 per troy ounce. Tetapi sebaliknya, jika harga emas bergerak ke bawah maka support pada kisaran USD 1149.51 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi support USD 1134.74 per troy ounce akan menjadi area target pergerakan harga emas selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply