Emas bergerak ke atas dengan berada di harga tertinggi untuk tahun ini yang tercetak pada bulan Juni, karena didukung oleh meningkatnya pada situasi geopolitik. Senjata nuklir Korea Utara telah menjadi isu yang terus berlanjut selama beberapa dekade. Dunia telah berulang kali menyaksikan Korea Utara berhasil mengembangkan dan menguji perangkat nuklir serta rudal. Namun minggu ini, dunia terkejut saat mengetahui bahwa Korut mungkin telah berhasil memproduksi miniatur perangkat nuklir yang semakin baik dan dapat dipasangkan dengan teknologi rudal.
Safe Haven
Kegagalan diplomatik, kini akan mengancam dan mengguncang dunia serta membuat pasar semakin tidak menyukai ketidakpastian seperti yang tercermin pada arus investasi safe haven. Namun, situasi yang terus meningkat, cenderung akan membuat investor masuk ke posisi yang lebih dapat dipertahankan.
Dolar masih menghadapi beberapa halangan yang cukup serius, terutama risiko politik. Situasi geopolitik tentu saja tidak dapat memperbaiki prospek kemajuan agenda ekonomi Presiden Trump, bahkan saat krisis plafon utang masih terus berlanjut.
Inflasi
Lemahnya perkiraan data PPI AS untuk bulan Juli juga menambah kekhawatiran bahwa the Fed masih belum mampu menetralisir tekanan disinflasi yang terus meningkat. Data CPI AS untuk bulan Juli yang mungkin besok akan dirilis semakin mengikis kemungkinan kenaikan suku bunga pada tahun ini dan meningkatkan keraguan tentang rencana normalisasi neraca yang akan dimulai.
Jika sinyal siklus pengetatan dari the Fed muncul maka hal tersebut akan menambah bobot tekanan pada pergerakan dollar yang mungkin akan kembali ke level pada saat pra-pemilu. Kondisi itu berpotensi dapat mendorong emas jauh bergerak ke atas USD 1300 per troy ounce, dengan implikasi jangka panjang yang lebih bullish lagi.
Teknikal
Pada hari Kamis, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1275.78 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1287.76 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1286.63 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat keuntungan harian sebanyak USD 10.85.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang berada dalam fase rally. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 72 dengan indikasi berada dalam kondisi jenuh beli. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang melakukan rally. Waspadai, jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1288.90 per troy ounce akan ditembus diman ada potrnsi resistan USD 1306.19 per troy punce akan menjadi target pergerakan selanjutnya. Tetapi sebaliknya, jika harga emas melanjutkan pergerakan ke bawah maka support pada kisaran USD 1278.25 harus ditembus dimana ada potensi support USD 1266.92 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply