Pergerakan Emas pada awal tahun 2017 sudah hampir menyerupai dengan pergerakan emas pada awal tahun 2016 yang berkinerja cukup kuat. Kondisi pasar emas bergerjolak sejak Donald Trump memenangkan pemilu pada bulan November. Saat ini, pergerakan Emas telah bergerak rally kuat di 2 minggu pertama tahun 2017 ketika investor dan trader bertanya-tanya apakah emas akan terus berkinerja dan menghasilkan pergerakan positif ?
FOMC
Setelah mengalami penurunan tajam karena efek kenaikan suku bunga Fed pada tahun lalu. Harga emas kembali bergejolak, terutama sebelum dan setelah pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) tetapi kali ini harga emas berhasil diredam oleh persepsi tentang bagaimana kebijakan Presiden ke-45 Amerika Serikat mungkin akan mempengaruhi perekonomian.
Pada tahun 2017, The Fed kemungkinan akan menaikkan suku bunga sebanyak tiga kali ketika kondisi ekonomi, inflasi dan tingkat pengangguran AS terus membaik.
Presiden Trump
Presiden Trump dan Kongres AS berpotensi akan melanjutkan rencana pemotongan pajak, membuat infrastruktur untuk meningkatkan perekonomian dan melaksanakan stimulus fiskal lainnya. Proteksionisme dan aliansi dengan Presiden Putin Rusia tampaknya menjadi kebijakan utama. Trump tidak merahasiakan rasa hormatnya terhadap Putin dan kebijakan. Akankah kebijakan Presiden Trump akan membuat pergerakan positif untuk emas ?
Outlook Cina
Di London, dua dari konsultan logam emas spesialis dunia yang menyediakan data untuk World Gold Council dan Thomson Reuters memberikan dataset yang paling komprehensif pada pasokan emas global dan permintaan emas Cina. Mereka mempublikasikan pandangan mereka tentang geopolitik dan geo-ekonomi yang mempengaruhi kondisi pasar logam emas ketika Cina menjadi bahan sorotan terkait konflik laut Cina Selatan dan Taiwan.
Teknikal
Pada pergerakan hari Jumat, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1204.70 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1214.81 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1208.70 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 4
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini emas sedang melakukan fase rebound. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 63 dengan indikasi berada dalam kondisi bullish. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini sedang berada dalam fase rebound. Waspadai, jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1218.72 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi USD 1234.64 per troy ounce akan di sentuh oleh pergerakan selanjutnya. Tetapi sebaliknya, jika harga emas bergerak ke bawah dan menembus support pada kisaran USD 1202.80 per troy ounce maka ada potensi support USD 1186.88 per troy ounce akan menjadi area target pergerakan harga emas selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply