Harga emas terus melakukan aksi rebound pada hari Rabu karena dolar kembali melemah dan saat ini bergerak di dekat level tertinggi enam bulan karena didukung oleh ketidakstabilan politik di Amerika Serikat dan kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi global.
Harga emas naik 0,2 persen dan berada di kisaran USD 1272.56 per troy ounce. Indeks dolarsempat bergerak stabil di kisaran 96,583 pada awal perdagangan Asia.
Emas telah terbukti menjadi lindung nilai terbaik ketika aksi jual melanda saham global setelah saham AS merosot pada hari Senin yang diikuti oleh kerugian di Asia pada Hari Natal. Investor berpaling dari risiko di tengah tanda-tanda disfungsi lebih lanjut di Washington, dengan berbagai sumber kekhawatiran termasuk pertikaian Presiden AS Donald Trump dengan Federal Reserve, kebuntuan atas anggaran, dan pengunduran diri Menteri Pertahanan James Mattis.
Trump
Presiden AS Donald Trump pada hari Selasa mengatakan penutupan sebagian dari pemerintah federal akan berlangsung sampai permintaannya untuk dana untuk membangun tembok di perbatasan AS-Meksiko terpenuhi.
Trump menyatakan kepercayaan pada hari Selasa ketika Menteri Keuangan Steven Mnuchin menyatakan kekhawatiran atas melemahnya ekonomi dan merosotnya pasar saham dan mengulangi kritiknya terhadap Federal Reserve AS yang menaikkan suku bunga terlalu cepat.
Korut
Pengadilan AS pada hari Senin memerintahkan Korea Utara untuk membayar ganti rugi 501 juta dolar atas penyiksaan dan kematian mahasiswa AS, keputusan tersebut dikeluarkan pada saat momen yang sensitif dalam hubungan diplomatik AS-Korea Utara.
Saham Asia goyah pada Rabu pagi setelah kejatuhan yang mencengkeram pasar global pada awal pekan ini, dengan kekhawatiran atas keadaan politik AS yang mendorong investor untuk beralih ke aset berisiko.
China
China berencana untuk menghapus tarif impor dan ekspor pada tahun 2019 untuk sejumlah barang, termasuk pajak impor untuk makanan alternatif yang digunakan dalam pakan ternak, untuk mengamankan pasokan bahan baku di tengah ketegangan perdagangan dengan Amerika Serikat.
Impor kedelai China dari Amerika Serikat turun ke nol pada bulan November, menandai pertama kalinya sejak perang dagang antara dua negara ekonomi terbesar dunia dimulai dimana China menjadi negara pembeli kedelai terbesar dunia dengan tidak mengimpor pasokan dari AS.
Teknikal
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas terus melakukan fase rebound. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di sekitar level 68 dengan indikasi potensi bullish. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang berada dalam fase rebound. Jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1273.25 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi resistan USD 1281.88 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga. Sebaliknya jika harga emas menembus support 1256.47 per troy ounce, maka ada potensi akan bergerak menuju support pada pada kisaran USD 1254.00 per troy ounce.
Team Consultant dan Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply