Harga Emas berhasil rebound setelah ketegangan geopolitik yang terus meningkat ditambah ketidakpastian politik di AS. Harga Emas menguat pada sesi sebelumnya karena kekhawatiran atas Korea Utara telah membuat pelemahan dolar dan penurunan yang lebih besar di pasar saham AS.
Emas berada di harga terbaru untuk tahun ini di kisaran USD 1338.82 per troy ounce setelah Korea Utara dilaporkan akan menguji perangkat nuklir yang agak lebih besar.
Korea
Kondisi terakhir di semenanjung Korea berpusat pada rudal Korea Utara yang bergerak ke arah pantai dengan kemungkinan akan melakukan uji coba lainnya. Jika rudal tersebut akhirnya mengarah ke Guam maka risiko respons militer AS akan cukup besar.
“Setiap ancaman terhadap Amerika Serikat atau wilayahnya termasuk Guam atau sekutu kita akan disambut dengan respon militer yang besar, efektif dan luar biasa,” kata menteri Pertahanan AS Jins Mattis. Presiden Trump men-tweet bahwa “Amerika Serikat sedang mempertimbangkan pilihan lain untuk menghentikan semua perdagangan dengan negara manapun yang melakukan bisnis dengan Korea Utara.
Ancaman
Selain itu, peringatan Presiden Trump bahwa AS akan berhenti berdagang dengan negara manapun yang melakukan bisnis dengan Korea Utara mendapat cemoohan dari Beijing. Kemarin Duta Besar AS untuk PBB Nikki Haley mengatakan bahwa Kim Jong Un “mengemis untuk perang” yang mendorong Moskow pada hari Selasa untuk memperingatkan sebuah “malapetaka global” jika “histeria militer” tidak diganti dengan diplomasi. Presiden AS rupanya telah menjajaki penjualan “sejumlah peralatan militer canggih yang meningkat secara substansial” kepada Jepang maupun Korea Selatan.
Teknikal
Pada hari Selasa, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1333.90 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1344.21 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1338.96 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat keuntungan harian sebanyak USD 5.06.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang tertahan di area resistan. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 73 dengan indikasi berada dalam kondisi jenuh beli. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang menguji area resistan. Waspadai, jika harga emas menguat maka maka ada potensi resistan USD 1340.12 per troy punce harus ditembus dimana ada kemungkinan emas bergerak ke atas menuju resistan USD 1347.18. Tetapi sebaliknya, jika harga emas melanjutkan pergerakan ke bawah maka support pada kisaran USD 1328.69 harus ditembus dimana ada potensi support USD 1317.26 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply