Pada minggu ini, harga Emas melemah sebanyak 0,31 persen dan berada pada kisaran USD 1246.31 per troy ounce dan saat ini harga emas mencapai level terendah satu minggu di kisaran USD 1243.81 per troy ounce.
Dollar
Pada sesi sebelumnya, harga emas tergelincir karena ancaman tambahan tarif impor AS sebanyak USD 200 miliar pada barang-barang Cina sehingga mendorong arus safe haven masuk ke dolar dan memupus perkiraan bahwa Washington akan mundur dari ekskalasi perdagangan.
Presiden AS Donald Trump telah merinci daftar produk China yang akan mendapatkan tarif impor sebanyak 10 persen. Berita tersebut mengirim dolar AS ke level tertinggi 11 bulan terhadap yuan dan memukul dolar Australia. Dollar yang kuat membuat harga emas dolar AS lebih mahal bagi investor non-Amerika.
Berita tentang kemungkinan lebih banyak tarif impor AS untuk barang China akan dirilis beberapa hari setelah Washington memberlakukan bea atas impor Cina 25 persen senilai $ 34 miliar, dan Beijing segera menanggapinya dengan mencocokkan pungutan pada jumlah yang sama dari ekspor AS ke China. Ketika risiko perang perdagangan meningkat, para investor akan lari mencari perlindungan. . . Investor selalu memiliki emas sebagai lindung nilai tetapi akan lebih menantang yang memiliki pandangan bahwa dolar AS menjadi investasi safe haven.
Emas
Pergerakan Emas sebagian besar berada dalam tren turun yang telah menyebabkan investor untuk mempertahankan pandangan bearish untuk emas yang seharusnya biasanya berhasil selama masa ketidakpastian terjadi, apalagi perselisihan perdagangan antara AS dan negara mitranya di seluruh dunia dan membuat aset safe haven telah melepaskan sebagian dari kilau warnanya.
Teknikal
Pada hari Rabu, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1255.35 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1241.67 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1241.78 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapatkan kerugian harian sebanyak USD 13.57.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang tertahan di area support. Harga emas masih terlihat berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 34 dengan indikasi berada dalam kondisi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang tertahan di area support. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1241.15 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi USD 1231.76 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya. Sebaliknya jika harga emas menguat maka resistan USD 1250.54 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada potensi USD 1259.92 per troy ounce akan disentuh dan membuat bias harian berubah menjadi bullish.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply