Emas mengalami pergerakan paling rendah dalam 34-bulan terkahir dalam perdagangan AS ketika terjadi eksodus emas di bursa ETPS secara terus menerus.
Telah banyak pejabat the Fed yang berbicara pada minggu ini, berusaha untuk meredam ekspektasi peruncingan di pasar. Dudley, Powell dan Lockhart adalah para presiden The Fed yang terus memberi pandangan kepada pasar agar tenang terhadap kemungkinan perubahan pembelian obligasi, dengan menekankan bahwa peruncingan tidak mungkin dalam waktu dekat, serta mengatakan bahwa kebijakan Fed akan tetap tergantung pada data ekonomi. Sesuai dengan yang Bernanke katakan pekan lalu.
Jika hasil terus moderat, dan kemungkinan peruncingan pembelian dilakukan, maka dolar akan masuk pada satu fase di bawah tekanan baru. Langkah seperti itu akan menjadi sinyal titik balik untuk emas juga.
Pengetatan kredit umum, yang tampaknya akan dimulai di Amerika Serikat dan dengan cepat akan menyebar ke pasar global dunia secara keseluruhan, akan membuat pertumbuhan ekonomi global kembali tersendat karena bantuan stimulus bank sentral kepada pasar telah menghilang.
Dalam hal ini, masalah hutang di zona Eropa akan menjadi kronis kembali karena efek domino dari kebijakan yang mungkin akan di ambil the Fed. Jadi tidak mungkin pada tahun 2013, The Fed akan melakukan kebijakan pengetatan, lebih mungkin terjadi pada akhir 2014. Itu pun jika Eropa dan kondisi ekonomi global mulai bertumbuh.
Pada pergerakan hari Kamis kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1225.55 per troy ounce. Sejak pembukaan market, emas sempat menguat tipis dengan bergerak ke atas pada harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1244.53 per troy ounce. Emas kembali tidak dapat mempertahankan penguatannya dengan langsung melemah tajam dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1196.42 per troy ounce. Pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1200.08 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 25.47.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih dalam kondisi bearish dan berada di bawah indikator simple moving average 20 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 33 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish divergen. Demikina juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bullish minor.
Secara umum pergerakan emas pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi bearish. Jika emas masih melemah terhadap dolalr dengan menembus support USD 1180.07 per troy ounce membuka potensi emas akan bergerak ke bawah menuju support USD 1126.66 per troy ounce. Sebaliknya jika emas menguat maka resistan USD 1126.41 per troy ounce harus terlebih dahulu ditembus dimana ada peluang harga akan bergerak ke atas menuju resistan USD 1278.24 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply