Harga Emas terus bergerak ke atas dengan mencapai level USD 1348.40 per troy ounce. Saat ini, ketegangan di Suriah telah menurun dan perang dagang dengan Tiongkok telah kembali menjadi perhatian pasar.
Dollar
Dolar merosot ketika muncul tanggapan dari pelaku pasar terhadap tweet presiden AS yang terbaru yang mengatakan tentang “Rusia dan China.” Trump memperingatkan, “memainkan Devaluasi Mata Uang karena AS terus menaikkan suku bunga. Tidak dapat diterima!”
Ketegangan internasional telah membuat USD agak melemah dan volatilitas dalam pergerakan saham telah membuat emas bergerak ke level tertinggi hingga ke kisaran USD 1365 per troy ounce pada minggu ini. Harga emas sedikit membaik dengan naik ke level tertinggi sejak 25 Januari karena risiko geopolitik seputar pemogokan Suriah, sanksi Rusia, dan juga kekhawatiran perang perdagangan antara AS-Cina masih membuat kenaikan harga emas walaupun sedikit terbatas.
The Fed
Meredanya risiko geopolitik telah membuat pelaku pasar mengalihkan perhatian kepada bank sentral AS yaitu the Fed yang saat ini mempunyai pandangan akan melakukan kebijakan moneter yang lebih agresif. “Pasar mulai fokus pada kemungkinan bahwa Fed akan terus menaikan suku bunga setidaknya selama beberapa kali pada tahun ini, apalagi setelah FOMC Minutes terus membicarakan kenaikan suku bunga ketika risk appetite bergerak stabil.
Sekarang pasar sedang mencari sinyal dari the Fed untuk bersedia memperpanjang pelonggaran kebijakan moneter. “Setiap tanda dari bank sentral AS untuk membiarkan inflasi bergerak di atas target, akan membuat the Fed melakukan kebijakan yang salah atau jika inflasi masih mengecewakan maka semua kondisi tersebut diperlukan untuk memberikan tumpangan kepada emas agar dapat bergerak ke atas.
Teknikal
Pada hari Senin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1345.10 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1350.40 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1345.60 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapatkan keuntungan harian sebanyak USD 0.5.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang melakukan fase rebound. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 58 dengan indikasi berada dalam kondisi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang rebound. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1342.30 harus ditembus dimana ada potensi support USD 1330.71 akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya. Sebaliknya jika resistan USD 1354.39 per troy ounce ditembus maka ada potensi resistan terdekatnya di kisaran USD 1365.20 per troy ounce akan disentuh dan membuat bias harian berubah menjadi bullish.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply