Antamgold.com – Harga Emas jatuh pada hari keenam dengan bergerak ke level terendah dalam lebih dari dua minggu ketika ada tanda-tanda perbaikan ekonomi di AS.
Pasar mengkspektasikan bahwa Federal Reserve berpotensi akan terus mengurangi stimulus karena ekonomi terlihat pulih. Data ekonomi hari ini mungkin akan menunjukkan bahwa manufaktur AS akan meluas setelah laporan kemarin menunjukkan indeks Conference Board naik ke level paling tajam dalam empat bulan. Di Cina, konsumen emas terbesar dunia, menunjukkan terjadi kenaikan volume untuk kontrak spot emas di Shanghai.
Dilaporkan, Cina akan mengimpor emas melalui Beijing, yang merupakan langkah yang akan membantu menjaga pembelian emas pada negara pembeli emas terbesar di dunia. Pembukaan titik impor emas ketiga setelah Shenzhen dan Shanghai juga akan mengancam posisi Hong Kong pada perdagangan emas Cina, ketika Cina daratan akan mendapatkan lebih banyak cadangan emas.
Bank Rakyat Cina (PBOC) diyakini akan terus menambah cadangan emasnya, menurut Dewan Emas Dunia (WGC). Hal tersebut dilakukan sebagai salah satu diversifikasi cadangan nasional selain US Treasuries.
Sebanyak 28 persen emas telah di impor Cina pada 2013 memicu spekulasi bahwa PBOC telah menambahkan sejumlah besar emas untuk cadangan, dan kemungkinan bisa membuat pengumuman pada tahun ini.
Bank-bank sentral cenderung sangat tertutup tentang pembelian emas dan penjualan karena harga emas sangat sensitif terhadap perdagangan di pasar. Tahun lalu, Siprus telah menjual cadangan emasnya untuk menopang kondisi keuangan negara dan mengirim harga emas turun lebih dari 10 persen selama dua hari yang merupakan penurunan tersebut terbesar dalam 30 tahun.
Pada pergerakan hari Senin kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1294.32 per troy ounce. Sejak pembukaan market, harga emas langsung terpeleset dan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1281.65 per troy ounce. Akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1289.59 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 4.73.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali masuk ke dalam kondisi bearish. Harga emas terlihat masih berada di atas indikator simple moving average 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 36 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bearish minor. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bearish minor.
Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga terlihat berpotensi akan kembali menguji area support USD 1277.58 per troy ounce. Pecahnya support tersebut akan membuka potensi harga akan bergerak ke bawah menuju support USD 1246.46 per troy ounce. Sebaliknya waspadai jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1304.59 per troy ounce berpeluang akan menjadi area yang akan di sentuh oleh harga.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply