Emas Terus Meluncur Ke Atas

The Fed

Kekhawatiran tentang meningkatnya inflasi dan tidak adanya pertumbuhan telah membuat kebijakan the Fed berikutnya menjadi teka-teki. Memang terlalu dini untuk mulai berbicara tentang stagflasi, tetapi pasar terus dan harus bertanya-tanya, kebijakan apa yang akan dipilih oleh bank sentral AS ?Apakah mereka akan menaikkan suku bunga untuk meredam inflasi yang akan mengorbankan pertumbuhan? Atau apakah mereka menahan suku bunga untuk sementara waktu agar dapat mendorong pertumbuhan, dengan mengorbankan inflasi di atas target?

Yellen

Chair’s the Fed, Janet Yellen telah mengkategorikan pertumbuhan dalam kondisi “cukup mengecewakan.” Sementara itu, mentri keuangan AS, Mnuchin menyatakan pada minggu lalu bahwa reformasi fiskal yang ada di agenda presiden Trump akan dilakukan dalam beberapa waktu agar mendapatkan hasil positif. Mnuchin mengatakan bahwa mungkin diperlukan sampai akhir tahun depan untuk melihat “pertumbuhan yang berkelanjutan berada di kisaran 3% atau lebih.”

Kalau bukan karena masalah kredibilitas, pasar menduga the Fed akan sangat senang untuk menaikkan suku bunga pada bulan Maret. Pasar akan melihat kebijakan apa yang diambil. . .

Eropa

Tekanan dari Eropa juga berpotensi akan mengubah semua kebijakan. Ada sejumlah pemilu yang mempunyai implikasi beberapa negara akan keluar dari Uni Eropa. “Kekuatan calon presiden dari partai kanan dalam pemilihan Eropa mendatang menjadi alasan bagi investor untuk berbondong-bondong masuk dan mencari aset haven seperti emas batangan.

Teknikal

Pada hari Jumat, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1249.07 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1259.98 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1256.46 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 7.39.

Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini emas sedang melakukan pergerakan sebelumnya. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 71 dengan indikasi berada dalam kondisi jenuh beli. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi dalam kondisi bullish.

Secara umum, bias harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini masih melakukan pergerakan sebelumnya. Waspadai, jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1259.98 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi USD 1276.57 per troy ounce akan di sentuh oleh pergerakan selanjutnya. Tetapi sebaliknya, jika harga emas bergerak ke bawah maka support pada kisaran USD 1249.73 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada potensi emas akan bergerak ke bawah menuju support USD 1238.26 per troy ounce.

Team Consultant & Market Research

Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.