Emas bergerak lebih tinggi pada awal sesi sebelumnya dengan naik sebanyak USD 5 dan saat ini berada di kisaran USD 1322.25 per troy ounce karena kekhawatiran yang berlanjut di pasar obligasi AS telah membuat dolar semakin tertekan.
BoJ
Seperti yang diberitakan bahwa bank sentral Jepang telah membuat yen semakin menguat di sesi sebelumnya karena sejumlah faktor yang membebani pasar Treasuries AS sehingga menyebabkan aksi jual “dahsyat” di pasar obligasi. Harga Emas telah menjadi penerima manfaat langsung dari kekhawatiran di pasar obligasi dan membuat pasar keuangan sedikit sibuk.
Selain itu, kekhawatiran lain juga muncul ketika China berpotensi akan menghentikan atau memperlambat pembelian US Treasury.
Suku Bunga
Namun yang harus diperhatikan adalah jika suku bunga AS terus naik maka harga emas akhirnya harus bergerak turun, terutama di saat greenback masuk ke dalam fase rebound.
Saat ini yang menjadi, driver pasar emas adalah suku bunga riil. Korelasi positif mungkin akan berlangsung beberapa saat. Namun jika melihat situasi saat ini maka akan tidak mungkin untuk bertahan dalam jangka panjang.
Jika penurunan suku bunga kembali dilakukan maka harga emas akan kembali bergerak turun atau imbal hasil obligasi AS bergerak ke atas maka harga emas akan menguat dengan mengingat lingkungan ekonomi pada saat ini (pertumbuhan ekonomi yang solid, pengetatan kebijakan moneter)
Investasi
Investasi Emas masih akan tetap populer di kalangan investor. Hal ini dirasakan oleh banyak orang karena fungsinya sebagai penyimpan nilai, penyeimbang terhadap aset lain dan tempat yang aman di tengah gejolak geopolitik. Kegelisahan atas ketegangan AS dengan Korea Utara telah membuat emas menjadi incaran pelaku pasar.
Teknikal
Pada hari Kamis, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1316.49 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1323.78 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1322.04 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat keuntungan harian terhadap dollar sebanyak USD 5.55.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang melakukan penetrasi. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 60 dengan indikasi berada dalam kondisi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang melakukan rebound. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1309.83 harus ditembus dimana ada potensi support USD 1290.07 per troy ounce akan di sentuh. Tetapi sebaliknya, jika harga emas melanjutkan fase rebound maka resistan USD 1327.50 per troy ounce akan ditembus dimana ada potensi resistan USD 1356.10 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan emas selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply