Harga emas kembali bergerak ke atas setelah sempat terkoreksi dari level tertingginya dalam lebih dari lima minggu dan saat ini harga emas berada di kisaran USD 1239.85 per troy ounce.
Sebagian besar pasar keuangan, khususnya bursa saham AS ditutup hari ini sebagai respons terhadap hari berkabung nasional bagi mantan Presiden George H. W. Bush. Setelah aksi jual pada saham AS yang berlanjut pada pelemahan dalam pergerakan saham global, maka pelaku pasar melihat bahwa emas melanjutkan penguatannya dalam perdagangan pada hari Kamis.
Dua Data
Rilis data penting yang akan ditunggu para trader adalah laporan pekerjaan Departemen Tenaga Kerja AS pada hari Jumat, serta setiap perkembangan baru dari Brexit yang jika voting Brexit tidak disetujui, maka kondisi risk-off pada pasar akan terlihat sehingga membuat harga emas bergerak lebih tinggi lagi.
Yang paling penting, pelaku pasar akan melihat dengan seksama pada dolar AS untuk melihat apakah pelemahan yang baru-baru terjadi menandakan perubahan arah dari bullish ke bearish. Harga emas sedang berjuang keras untuk mendapatkan support dari pelemahan dolar.
Fedspeaker
Bank Sentral AS telah meningkatkan suku bunga sebanyak tiga kali pada tahun ini tetapi kekhawatiran tentang pertumbuhan eknomi yang melemah telah memicu spekulasi bahwa Fed akan mengakhiri program pengetatannya lebih cepat dari yang diperkirakan sebelumnya.
Namun, Presiden Fed New York John Williams pada hari Selasa mengatakan Federal Reserve harus terus menaikkan suku bunga “selama tahun depan atau lebih” dengan memperhatikan risiko yang disorot oleh pasar keuangan.
Bank sentral secara luas diperkirakan akan menaikkan suku bunga pada pertemuan kebijakan pada 18-19 Desember dan investor mengawasi sinyal untuk jalur bunga masa depan tahun depan. Komentar dari pejabat Federal Reserve yang mengatakan bahwa prospek kenaikan suku bunga AS secara bertahap masih akan dilakukan.
Teknikal
Pada hari Rabu, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1238.84 per troy ounce. Harga emas sempat bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1233.13 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1237.17 per troy ounce. Harga emas bergerak ke atas dalam satu pergerakan harian sebanyak USD 1.67.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang melakukan fase koreksi. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di sekitar level 56 dengan indikasi potensi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga sedang tertahan. Jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1241.77 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi resistan USD 1257.39 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga. Sebaliknya jika harga emas menembus support 1229.13 per troy ounce, maka ada potensi akan bergerak menuju support pada pada kisaran USD 1222.46 per troy ounce.
Team Consultant dan Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply