Emas mengakhiri penurunan beruntun selama tiga hari setelah para pejabat Federal Reserve menahan suku bunga AS. Harga Emas tetap mendapatkan support yang baik, didukung oleh pernyataan FOMC yang bernada dovish seperti yang diperkirakan.
The Fed
Saat ini, banyak yang memperkirakan bahwa bank sentral melihat risiko inflasi cukup tinggi. Namun, The Fed tampaknya tidak peduli tentang inflasi sama sekali. The Fed kembali memangkas pertumbuhan ekonomi dan perkiraan inflasi untuk kedua kalinya pada tahun ini sehingga menambah spekulasi bahwa kenaikan suku bunga pada bulan Desember adalah sebuah kesalahan.
BoE dan SNB
BoE masih tetap menahan tingkat suku bunga pada rekor rendah di kisaran 0,5% hampir selama tujuh tahun. SNB juga menahan suku bunga deposito stabil di -0,75%, dengan terus mengatakan bahwa nilai mata uang franc masih terlalu tinggi. Norges Bank memangkas suku bunga acuan sebesar 25 bps menjadi 0,5% dan mengatakan bahwa suku bunga “dapat dikurangi lebih lanjut pada tahun ini.”
Inflasi AS
Rilis data current account AS saat ini lebih menyoroti terhadap teka-teki apa yang akan dilakukan the Fed jika inflasi masih belum memanas, karena ada dampak yang menunggu dan sangat merugikan. Intinya adalah bahwa penguatan dolar dapat menekan eksportir AS terutama ketika kebijakan Fed mulai melakukan pengetatan moneter dengan melakukan peningkatan suku bunga Desember. Padahal, pada saat yang sama, banyak bank sentral utama negara maju malah melakukan sebaliknya sehingga menciptakan perbedaan kebijakan moneter yang besar dan berbeda.
Pengetatan yang the Fed lakukan dapat mendorong dolar lebih tinggi, dan berpotensi akan membawa ekonomi AS menuju resesi. The Fed sendiri sekarang mengatakan kita harus mengharapkan kenaikan 2 tingkat pada tahun ini.
Pertanyaannya sekarang, apakah anda sudah membeli emas untuk menjaga nilai kekayaan yang dimiliki ?
Teknikal
Pada pergerakan hari Kamis, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1260.67 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1270.81 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1257.56 per troy ounce. Pergerakan harga emas kembali mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 3.11.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish. Harga emas terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 60 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi bullish.
Secara umum, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang mencoba rebound. Jika harga emas kembali menguat maka resistan USD 1266.43 per troy ounce harus ditembus oleh pergerakan harga dimana ada potensi harga emas akan bergerak menuju resistan USD 1283.44 per troy ounce. Tetapi waspadai, jika harga emas menembus support USD 1247.41 per troy ounce maka ada kemungkinan emas akan bergerak ke bawah menuju support pada kisaran USD 1228.39 per troy ounce.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply