Emas menguat lebih dari 1 persen pada hari Senin setelah rebound memicu pembelian, namun sentimen tersebut masih tertahan karena arus stabil dari exchange-traded funds yang memangkas kepemilikan emas ke level terendah dalam tiga tahun.
“Hal ini telah menjadi semakin jelas selama seminggu terakhir bahwa penurunan harga emas dipicu oleh aksi spekulatif trader yang beroperasi di pasar berjangka, kata Aram Shishmanian, CEO, World Gold Council.
Pandangan jangka pendek yang menghasilkan keuntungan pada perdagangan emas kontras dengan pandangan investor jangka panjang dalam emas, sebagaimana dibuktikan ketika gelombang pembelian emas fisik yang dimulai selama akhir pekan dan dipercepat menyusul penurunan lebih lanjut pada hari Senin.
Lonjakan pembelian emas mencakup pasar dari India, Cina, AS, Jepang hingga Eropa. Pembeli melihat sebagai kesempatan untuk membeli emas di harga yang termurah dalam beberapa tahun terakhir.
World Gold Council memposisikan secara unik di pasar emas dengan mendapatkan umpan balik langsung pada pola pasar. WGC sudah melihat kekurangan bar dan koin emas di Dubai, sementara premi di Mumbai berada di $ 26/oz dan $ 6 di Shanghai, menunjukkan bahwa pembeli bersedia membayar lebih dari harga spot pada logam emas.
Jelas keinginan untuk memiliki emas, sebagai investasi dan untuk perhiasan, telah membuat investor mengangkat harga emas di pasar fisik. Emas saat ini beroperasi dengan bergerak pada fundamental ekonomi dengan dasar permintaan dan penawaran. Pandangan kami adalah “permintaan masih kuat sementara supply tetap dibatasi. “
Pada pergerakan Jumat kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1394.39 per troy ounce. Sejak pembukaan market, emas langsung bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1424.99 per troy ounce. Harga emas kembali terjengkang dan akhirnya emas di tutup pada kisaran USD 1400.65 per troy ounce. Pergerakan emas mendapatkan keuntungan tipis terhadap dollar sebanyak USD 6.26.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali berada di atas indikator simple moving average (SMA) 20 yang merupakan support kuat bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 54 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish minor. Demikian juga , indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bullish minor.
Secara umum emas masih dalam tekanan bearish tetapi terlihat emas terus melakukan rebound dengan bergerak ke atas. Jika emas berhasil menembus resistan USD 1424.17 per troy ounce membuka peluang emas akan bergerak ke atas menuju resistan berikutnya pada kisaran USD 1487.57 per troy ounce. sebaliknya jika emas melemah maka support USD 1384.94 per troy ounce harus terlebih dahulu ditembus dimana ada kemungkinan emas akan bergerak ke bawah menuju support USD 1321.53 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply