Emas memperpanjang penguatannya dengan berada di atas USD 1300 per troy ounce ketika pergerakan dolar dan saham melemah terpicu oleh petunjuk tekanan inflasi di AS dan meningkatnya ketegangan geopolitik yang masih mendukung pergerakan emas.
Inflasi AS Menghangat
PPI AS naik 0,6% pada bulan April, jauh di atas ekspektasi pasar 0,2% dengan laju tahunan menjadi 2,1% y / y melompat tajam dari level 1,4% yang terlihat pada bulan Maret. Ini merupakan data inflasi dengan kenaikan terbesar bulanan pada harga produsen dalam empat-tahun dan terbesar year-on-year dalam dua tahun.
Inflasi terlihat menghangat kembali dan ini hanya bisa berarti satu hal ketika perekonomian terus meningkat dan bergerak lebih cepat ditambah dengan penguatan tenaga kerja.
Jika Anda mengantisipasi inflasi yang di inginkan the Fed maka kita harus mengintai posisi di emas. Inflasi terlihat pada tingkat produsen sebenarnya sebagian besar merupakan hasil dari lonjakan harga pangan grosir.
Di satu sisi, inflasi adalah positif untuk emas karena menunjukkan uang dapat bergerak keluar dari aset kertas ke aset keras tetapi bagian bearish dari PPI akan mendorong The Fed untuk melanjutkan kebijakan peruncingan dengan kecepatan lebih agresif.
The Fed akan terus berhati-hati apa yang mereka lakukan…
Ukraina
Ketegangan di Ukraina masih tetap tinggi setelah ada pembicaraan terbaru yang dijadwalkan akan mulai di Kiev ketika separatis pro – Rusia tidak mungkin untuk hadir.
Rusia tampaknya akan membalas sanksi AS dengan misi ruang angkasa AS. Rusia berencana untuk menolak akses AS untuk stasiun Antariksa Internasional setelah tahun 2020 dan menghentikan penjualan mesin roket buatan Rusia.
Teknikal
Pada pergerakan hari Rabu kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1293.50 per troy ounce. Sejak pembukaan market, harga emas sempat melemah tipis dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1291.46 per troy ounce. Harga emas kembali menguat dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1308.96 per troy ounce. Akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1293.44 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 15.46.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali masuk ke dalam fase rebound. Harga emas terlihat masih berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 61 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish minor. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bearish minor.
Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali mencoba fase rebound dan saat ini harga terlihat menguji resistan USD 1307.11 per troy ounce dimana ada peluang harga emas akan bergerak ke atas menuju resistan USD 1316.25 per troy ounce. Sebaliknya jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1292.34 per troy ounce berpotensi akan disentuh oleh harga.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply