Emas sempat tergelincir ke posisi terendah baru setelah beberapa data ekonomi AS terus membaik sehingga meningkatkan prospek kenaikan suku bunga AS pada tahun ini. Namun, pergerakan down ini menarik minat beli dan membuat logam emas kembali rebound untuk membangun harga tertinggi intraday terbaru.
Data Inflasi
Data inflasi konsumen AS dirilis lebih tinggi dari yang diharapkan, solidnya penjualan ritel dan melompatnya indeks Empire State membuat kemungkinan ekspektasi kenaikan kenaikan suku bunga semakin besar. Tetapi melemahnya data produksi industri menjadi sorotan ketika reformasi pajak dari Presiden Trump terus mendorong saham bergerak lebih tinggi. Trump mengatakan rencana pajaknya akan menguntungkan keluarga yang berpenghasilan menengah.
Testimoni Yellen
Testimoni Yellen yang kedua di depan Kongres AS menyatakan bahwa akan sangat “tidak bijaksana”, jika suku bunga terlalu lama dinaikkan. Namun, dia menyatakan dan mengakui bahwa “pertumbuhan ekonomi bergerak cukup mengecewakan.” Pernyataan tersebut menjelaskan mengapa emas masih mendapat dukungan ketika menghadapi kenaikan harga saham, naiknya imbal hasil obligasi dan dolar.
Ketidakpastian
Trader emas masih melakukan aksi beli pada emas karena ketidakpastian Presiden Donald Trump dan pemilu Perancis mendatang. Calon presiden Prancis, Marine Le Pen mengumumkan rencana partainya untuk mengambil kendali bank sentral. Dia berencana menggunakan bank sentral untuk mencetak uang agar dapat membiayai program-program kesejahteraan dan membayar utang Perancis setelah meninggalkan Eropa.
Meng-cover
Investor cerdas akan mendiversifikasi kekayaan dengan meletakkan dalam beberapa bentuk batangan emas sebagai sarana meng-cover kekayaan yang telah mereka kumpulkan. Sekarang mungkin merupakan kesempatan yang baik untuk mengevaluasi kembali kepemilikan emas yang dimiliki.
Teknikal
Pada pergerakan hari Rabu, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1228.41 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1234.08 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1232.99 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 4.58.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini emas sedang melakukan fase rebound. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 59 dengan indikasi berada dalam kondisi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini sedang berada dalam fase rebound. Waspadai, jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1244.60 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi USD 1269.08 per troy ounce akan di sentuh oleh pergerakan selanjutnya. Tetapi sebaliknya, jika harga emas bergerak ke bawah maka support pada kisaran USD 1220.12 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada potensi emas akan bergerak ke bawah menuju support USD 1204.99 per troy ounce.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply