Antamgold.com – Harga Emas naik dan terus mencapai harga tertinggi 16-minggu di New York di tengah spekulasi bahwa pertumbuhan ekonomi AS yang melemahnya dan gejolak di Ukraina akan meningkatkan permintaan untuk logam emas sebagai safe haven.
Kegiatan ekonomi di AS, yang dinilai oleh Federal Reserve Bank of indeks nasional Chicago, untuk bulan Januari berada di minus 0,39, dibandingkan dengan estimasi analis rata-rata minus 0,2.
Pemerintah sementara Ukraina mengatakan negara membutuhkan bantuan keuangan sebanyak $ 35000000000 untuk menghindari default setelah pemerintah mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk mantan Presiden Viktor Yanukovych yang melarikan diri.
The Fed dan pasar sepenuhnya telah di tekan oleh deflasi karena ekonomi yang melemah. Namun, cerita lain dari pertemuan G-20 adalah bahwa Fed, ECB, dan BOJ telah terlibat dalam perjanjian gentleman dalam rangka merangsang ekonomi global yang mengakibatkan akan ada ekspansi uang yang beredar secara besar-besaran.
Para pemimpin keuangan global pada kelompok negara G-20 mengatakan mereka akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi dunia dengan lebih dari $ 2 triliun dalam beberapa tahun ke depan di bawah strategi dibuat oleh Dana Moneter Internasional.
Pergerakan reli pada Emas di tahun ini telah dibangun dari beberapa bidang, termasuk secara teknikal kondisi oversold, tetapi lebih banyak dari ketakutan geopolitik dan kekhawatiran mata uang, dan belum lagi minat baru China dan India terhadap produk emas fisik.
Sementara itu, Presiden Dallas Federal Reserve Bank masih terus menyerukan untuk memotong ukuran pembelian obligasi bulanan bank sentral sebesar $ 10 miliar setiap pertemuan. Richard Fisher menambahkan bahwa pemimpin bisnis jauh lebih positif terhadap prospek ekonomi AS dari mereka sebelumnya.
Pada pergerakan hari Senin kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1325.28 per troy ounce. Sejak pembukaan market, harga emas sempat melemah di sesi Asia dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1318.87 per troy ounce. Emas kembali menguat terhadap dollar dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1338.83 per troy ounce. Akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1336.70 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 11.42.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an masih terus bergerak bullish. Harga emas terlihat berada di atas indikator simple moving average 50 dan 200 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 66 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bearish divergen. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bearish divergen.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali bergerak bullish dan saat ini harga emas kembali akan menguji resistan USD 1338.83 per troy ounce. Pecahnya area tersebut akan membawa harga emas bergerak ke atas menuju resistan USD 1368.03 per troy ounce. Sebaliknya waspadai jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1313.49 berpotensi akan disentuh oleh pergerakan harga.
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply