Harga Emas masih tetap mendapat support dengan bergerak ke level tertinggi dalam lebih dari tiga bulan. Harga Emas pulih dari kerugian intraday kemarin setelah Ketua Fed Yellen mengakui dalam testimony sebelum berbicara di House Financial Services Committee bahwa pertumbuhan ekonomi AS “cukup mengecewakan.”
Berlawanan
Pernyataan tersebut berlawanan dengan testimony sebelumnya, yang menyatakan optimisme ekonomi, pencapaian tujuan Fed dan keyakinan bahwa akan sangat “tidak bijaksana” untuk menunggu terlalu lama menaikkan suku bunga. “Pertumbuhan ekonomi telah cukup mengecewakan.” – Janet Yellen.
Jadi, yang menimbulkan pertanyaan, mengapa kita harus menunggu sampai dia mengucapkan pernyataan sedangkan data ekonomi dengan jelas menggambarkan realitas.
Pertumbuhan
Pertumbuhan tahun lalu hanya 1,6% dan saat ini pasar melihat bahwa pertumbuhan ekonomi tahunan hanya sebesar 3% atau lebih besar dari pertumbuhan tahun 2005 dan membuat perkiraan pertumbuhan pada Q1-17 telah direvisi lebih rendah dalam beberapa pekan terakhir, bahkan ketika Yellen memberitakan optimisme dan kebutuhan untuk beberapa kenaikan suku bunga pada tahun ini.
CPI
Sementara itu, the Fed mungkin akhirnya menghasilkan inflasi. CPI tingkat tahunan naik menjadi 2,5% pada bulan Januari. Namun data saat ini menunjukkan bahwa harga saham sedang turun, imbal hasil obligasi turun dan dolar melemah dan semua ini dipandang sebagai sinyal bahwa emas adalah komponen penting dari portofolio yang terdiversifikasi.
Kegelisahan menjelang pertemuan menteri luar negeri G-20 yang akan dihadiri oleh para mentri terkait dari Donald Trump juga telah mendorong disposisi yang hati-hati.
Teknikal
Pada pergerakan hari Kamis, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1233.00 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1242.25 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1239.05 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 6.05.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini emas sedang melakukan fase rebound. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 59 dengan indikasi berada dalam kondisi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini sedang berada dalam fase rebound. Waspadai, jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1244.60 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi USD 1269.08 per troy ounce akan di sentuh oleh pergerakan selanjutnya. Tetapi sebaliknya, jika harga emas bergerak ke bawah maka support pada kisaran USD 1220.12 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada potensi emas akan bergerak ke bawah menuju support USD 1204.99 per troy ounce.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply