Harga Emas terus membukukan kenaikan dan pada hari ini sempat berada pada kisaran USD 1340.53 per troy ounce. Harga Emas naik sebanyak 2,7% di bulan Januari. Korelasi antara harga emas dan yield Treasury yang turun berkat depresiasi dolar AS telah mendukung harga emas.
Utang AS
Pasti ada kerugian besar dalam sistem keuangan terutama pada peminjam korporat yang leveraged dan di level pemerintah yang berpotensi akan menderita guncangan jika suku bunga dinaikkan lebih tinggi. Kantor Anggaran Kongres menghitung bahwa kenaikan utang federal AS akan meningkat dari $ 270 miliar menjadi $ 712 miliar selama dekade berikutnya jika imbal hasil 10 tahun meningkat dari 1,8% menjadi 3,6% (tidak termasuk pemotongan pajak Trump). Jika itu terjadi hanya dalam setahun, akan sangat menyakitkan.
China
China dipercaya terus menimbun banyak cadangan emas dan diperkirakan ada lebih dari 1.800 ton emas yang dimiliki secara resmi, China memiliki cadangan emas terbesar kelima di dunia (dan banyak analis menduga cadangan emas asli negara tersebut mungkin jauh lebih tinggi daripada jumlah resmi). Dampak kepemilikan China terhadap harga emas agak dipertanyakan, namun pentingnya stabilitas ekonomi China untuk pasar global tidak diragukan lagi. Tiga tahun lalu, krisis yang terjadi di pasar saham Shanghai menyebabkan aksi jual saham di pasar global pada Agustus. Pada tahun 2016, pasar saham global khawatir tentang perlambatan ekonomi di China yang anjlok.
Sekarang, kekhawatiran muncul karena China berpotensi akan menghentikan atau memperlambat pembelian Treasuries AS. Apakah ada yang perlu dikhawatirkan? China adalah salah satu pemegang aset AS terbesar dengan memegang Treasury AS. Cadangan devisa China tidak termasuk emas melebihi $ 3 triliun.
Teknikal
Pada hari Jumat, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1322.53 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1339.17 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1337.10 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat keuntungan harian terhadap dollar sebanyak USD 14.57.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas terus melakukan penetrasi. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 72 dengan indikasi berada dalam kondisi jenuh beli. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang menguji resistan. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1322.35 harus ditembus dimana ada potensi support USD 1310.26 per troy ounce akan di sentuh. Tetapi sebaliknya, jika harga emas melanjutkan fase rebound maka resistan USD 1341.80 per troy ounce akan ditembus dimana ada potensi resistan USD 1373.52 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan emas selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply