Emas diperdagangkan sedikit lebih rendah menjelang pengumuman pertemuan the Fed untuk bulan Januari 2016. Logam emas tetap berada nyaman di atas USD 1100 per troy ounce. The Fed secara luas akan terus melakukan kebijakan dan cenderung akan tetap melihat kecepatan ekspansi pertumbuhan secara moderat, perbaikan di pasar tenaga kerja, serta keuntungan dalam pengeluaran rumah tangga dan investasi bisnis.
Emas Naik
Akhirnya harga Emas naik setelah Federal Reserve mengatakan para pembuat kebijakan akan terus “memantau” kelanjutan perekonomian global dan dampak pada prospek pasar di AS. Investor telah memperluas kepemilikan emas pada bursa di bulan ini karena para pedagang berspekulasi bahwa the Fed akan meningkatkan suku bunga berikutnya.
Minggu lalu, Presiden Fed New York, William Dudley mengatakan walapun sementara ini ada beberapa indikator ekonomi yang sedikit tertekan tetapi ada harapan bahwa ekonomi akan terus bertumbuh “sedikit di atas tren jangka panjang” pada tahun 2016, dan tingkat pengangguran akan terus menurun.
Emas bergerak menuju kenaikan bulanan terbesar dalam setahun ketika perlambatan ekonomi China telah memicu gejolak di pasar global dan mengangkat permintaan emas sebagai investasi safe haven.
Emas Jerman
Setelah beberapa dekade menyimpan sebagian besar cadangan emas di luar negeri, Jerman telah memutuskan untuk mempercepat pengembalian emas. Bank sentral Bundesbank pada hari Rabu mengatakan akan membawa sekitar 110 metrik ton emas dari Paris dan 100 ton dari New York ke Frankfurt yang menjadi kota penyimpanan utama untuk cadangan emas Jerman.
“Transfer ini berjalan lancar dan kami telah berhasil sekali lagi secara signifikan unutk meningkatkan volume dibandingkan tahun 2014,”ujar Carl-Ludwig Thiele, anggota Dewan Eksekutif Deutsche Bundesbank, mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Teknikal
Pada pergerakan hari Rabu, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1119.16 per troy ounce. Harga Emas langsung bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1127.97 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1124.56 per troy ounce. Pergerakan harga emas kembali mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 5.4.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi rebound bullish. Harga emas terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 64 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi jenuh beli. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi bearish minor.
Secara umum, harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali berada dalam kondisi bullish dan jika diperhatikan saat ini harga emas sedang menguji area resistan. Jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1122.83 per troy ounce harus ditembus oleh pergerakan harga dimana ada potensi harga akan bergerak ke atas menuju resistan USD 1133.83 per troy ounce. Sebaliknya, jika harga emas menembus support USD 1107.38 per troy ounce maka ada kemungkinan emas akan bergerak ke bawah untuk menyentuh support berikutnya pada kisaran USD 1091.93 per troy ounce.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply