Emas masih berada di dekat level rendah tetapi pada sesi sebelumnya sempat diperdagangkan dengan menguat tipis. Meskipun dalam kisaran sempit, investor masih menilai implikasi nyata terkait laporan sektor pekerjaan AS yang dirilis optimis. Emas jatuh ke level terendah dalam lebih dari seminggu ketika data ekonomi AS bernada optimis sehingga mendorong harga saham dunia dan membuat dolar naik ke atas yang mengurangi permintaan untuk logam emas sebagai investasi safe haven.
Campuran Aksi
Campuran aksi short covering dan bargain hunting pada pergerakan emas di sesi sebelumnya terlihat menguasai pasar sebelum seller kembali mengambil kontrol keadaan di pasar. Harga emas terpeleset tipis ke bawah dan saat ini berada di kisaran USD 1335.02 per troy ounce.
Pergerakan rally emas sedang melambat pada kuartal ini setelah mendapatkan capping terbaik pada semester pertama di tahun ini dalam hampir empat dekade terakhir. Lonjakan pergerakan yang telah mendorong harga emas naik sebanyak 27 persen pada tahun ini telah mendorong komitmen dari bank sentral di Eropa dan Jepang untuk terus menggunakan stimulus ketika suku bunga pinjaman AS berada di level rendah.
Jerome Powell
Agak mengherankan, fedspeak pertama setelah data tenaga kerja AS dirilis pada minggu lalu menyatakan nada yang cukup dovish. “Probabilitas era pertumbuhan masih melemah dan potensi pertumbuhan masih lebih rendah,” kata Gubernur Fed Jerome Powell yang menyerukan bersabar untuk menaikkan suku bunga.
Tidak diragukan lagi, tiga kuartal terakhir data GDP dirilis lemah dan membuat anggota FOMC terlihat khawatir. Risiko pertumbuhan masih terus menekan dan Powell percaya bawah target inflasi akan meningkat dengan cara “yang sangat bertahap”.
Teknikal
Pada pergerakan hari Senin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1334.98 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1338.13 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1334.86 per troy ounce. Pergerakan harga emas kembali mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 0.12.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini emas sedang terkoreksi. Harga emas terlihat masih berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 37 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi dalam kondisi bearish.
Secara umum, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang terkoreksi cukup tajam. Jika harga emas kembali menguat terhadap dollar maka resistan USD 1345.55 hingga 1353.77 per troy ounce akan di sentuh oleh pergerakan harga. Tetapi sebaliknya, jika harga emas menembus support USD 1332.14 per troy ounce maka ada potensi emas akan menyentuh area USD 1323.91 per troy ounce.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply