Harga Emas naik tipis di sesi Asia pada hari Jumat ketika investor menunggu laporan pekerjaan AS terbaru. Pada sesi sebelumnya, pergerakan emas berjangka bergerak lebih tinggi dengan menghentikan pergerakan tiga hari kerugian beruntun ketika dolar kembali bangkit karena investor menunggu data kunci pekerjaan bulanan AS yang akan dilaporkan pada akhir minggu untuk mencari indikasi yang lebih jelas pada kekuatan ekonomi terbesar di dunia.
Laporan Pekerjaan AS
Departemen Tenaga Kerja AS merilis klaim pengangguran naik 17.000 ke 274.000 pada minggu lalu, sedikit di atas perkiraan 262.000. Jumlah tersebut mewakili lonjakan satu minggu dalam 16 bulan ketika four week’s average hanya meningkat sebanyak 2.000 ke 258.000.
Demikian juga, ADP Research Institute merilis laporan gaji swasta yang hanya meningkat 156.000 pada bulan April yang turun tajam di bawah perkiraan 193.000. Selama tiga bulan pertama pada tahun ini, pasar tenaga kerja AS hanya menambah rata-rata 202.000 pekerjaan swasta per bulan.
Biro Statistik Tenaga Kerja AS akan merilis laporan pekerjaan April, analis memperkirakan data nonfarm payrolls akan mengalami kenaikan 200.000 dengan mengikuti kenaikan 215.000 pada bulan sebelumnya. Ekonom juga mengantisipasi penurunan tingkat pengangguran sebesar 0,1% menjadi 4,9%.
Tunggu Sinyal
Setelah mempertahankan suku bunga jangka pendek stabil bulan lalu, Federal Reserve telah mengindikasikan bahwa ia akan mengambil pendekatan data ekonomi untuk menganalis kenaikan suku bunga berikutnya. Pasar emas akan terus mencari sinyal dari data pekerjaan AS ketika dampak negatif pada perekonomian China dan stimulus lanjutan di Asia masih belum bekerja dengan optimal sehingga berpotensi akan memperburuk kondisi perekonomian.
Teknikal
Pada pergerakan hari Kamis, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1282.70 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1268.85 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1277.53 per troy ounce. Pergerakan harga emas kembali mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 5.17.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish. Harga emas terlihat masih berada di antara indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 46 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bearish. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi bullish.
Secara umum, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang tertahan di area support. Jika harga emas kembali menguat terhadap dollar dan menembus resistan USD 1303.51 per troy ounce maka ada kemungkinan resistan USD 1350.46 per troy ounce akan di sentuh oleh pergerakan harga. Tetapi waspadai, jika harga emas menembus support USD 1274.40 per troy ounce maka ada kemungkinan emas akan bergerak ke bawah menuju support pada kisaran USD 1256.32 per troy ounce.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply