Emas masih belum bisa lepas dari cengkeraman dolar yang kembali melakukan penetrasi dengan menguat pada sesi sebelumnya. Harga Emas gagal mempertahankan keuntungan karena tidak mampu untuk mendapatkan support untuk bergerak terus ke atas menembus harga tertinggi di kisaran USD 1165.30 per troy ounce.
Pasar Tunggu FOMC
Bercampurnya data ekonomi AS telah membuat pergerakan indeks saham AS jatuh dan akhirnya membuat kabar baik bagi emas ketika berada di harga murah sehingga memungkinkan investor untuk membeli perlindungan untuk mengurangi risiko biaya.
Pasar masih menunggu pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal pada Minggu depan setelah Fed memberikan pernyataan yang berpotensi akan dan dapat mengganti “sabar” pada pertemuan meeting minute terakhir. Hal tersebut merupakan indikasi bahwa bank sentral AS bersiap untuk menaikkan suku bunga pada salah satu dari dua pertemuan FOMC berikutnya.
Emas dan Treasury AS
Sebagian besar pertanyaan bagi emas yang berfungsi sebagai lindung nilai tradisional terhadap inflasi adalah apakah investor yakin the Fed akan memulai menaikkan suku bunga acuan yang saat ini masih berada di level nol untuk mencegah harga konsumen dari lonjakan sebagai rebound ekonomi.
Sedangkan pasar obligasi mempunyai ekspektasi inflasi dengan melihat pergerakan US Treasury tenor 10 tahun yang terlihat terus memudar dengan menyentuh level terendah empat tahun pada pertengahan Januari. Angka tersebut menurun menjadi 1,73 persen dari 2,27 persen pada akhir Juli tahun lalu.
Ekonomi Eropa juga diperkirakan tidak akan langsung pulih dengan cepat dan masih membutuhkan waktu yang cukup untuk lepas dari pelemahan ekonomi dan deflasi.
Masih ada harapan bagi emas untuk berfungsi sebagai alat lindung nilai.
Teknikal
Pada pergerakan hari Kamis, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1155.23 per troy ounce. Harga emas langsung bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1166.47 per troy ounce dan akhirnya ditutup pada kisaran USD 1153.50 per troy ounce. Pergerakan emas mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 1.73.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih dalam kondisi bearish. Harga emas masih terlihat berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang berfungsi sebagai area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 41 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi jenuh jual. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi bahwa harga akan bergerak bullish minor.
Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam tekanan bearish dan saat ini harga terlihat mencoba rebound. Perhatikan, jika harga emas melanjutkan pergerakan ke bawah dengan menembus support USD 1147.44 per troy ounce maka ada kemungkinan harga akan bergerak ke bawah menuju support USD 1106.63 per troy ounce. Sebaliknya, jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1182.84 hingga 1204.75 per troy ounce akan di sentuh oleh pergerakan harga selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply