Pada sesi sebelumnya, harga Emas masih ditahan dekat level terendah tiga minggu. Emas tetap bergerak defensif dan saat ini berada pada kisaran USD 1256.43 per troy ounce. Fokus pasar masih terus melihat pada hasil keputusan pertemuan the Fed pada Kamis subuh.
FOMC Mei
Pertemuan FOMC selama dua hari telah diantisipasi. Pasar sedang mencari petunjuk yang lebih baik mengenai potensi kenaikan suku bunga di bulan Juni dan mungkin beberapa rincian tentang normalisasi neraca keuangan. Kenaikan inflasi baru-baru ini berpotensi akan meredakan tekanan Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga.
Risiko pertumbuhan di AS semakin menambah ketidakpastian mengenai kemampuan Trump untuk melaksanakan agendanya. Presiden Trump mengakui bahwa dia tidak memiliki suara di Senat untuk mendapatkan anggaran.
Geopolitik
Risiko geopolitik antara AS dan Korea Utara juga menambah ketidakstabilan ketika Cina menunjukkan kegelisahan sistem anti-rudal AS yang akan digunakan di Semenanjung Korea. Cina telah menerapkan tekanan ekonomi terhadap Korea Utara dalam beberapa minggu terakhir untuk meredakan situasi di semenanjung Korea.
Polling untuk pemilihan presiden Perancis terus menunjukkan bahwa Emmanuel Macron akan mudah mengalahkan Marine Le Pen. Jika Macron menang dan menjadi presiden maka ada kemungkinan fokus pasar akan beralih ke Italia.
Walaupun saat ini, inflasi AS sedang melambat pada bulan Maret dan masalah geopolitik sedang surut tetapi masih ada kemungkinan akan kembali memanas maka kita akan kembali melihat Emas bersiap untuk bergerak kembali. Apakah anda sudah bersiap ?
Teknikal
Pada hari Selasa, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1256.64 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1251.91 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1256.95 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 0.31.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang berkonsolidasi. Harga emas masih terlihat berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 34 dengan indikasi berada dalam kondisi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan harga emas terus mendapatkan tekanan. Waspadai, jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1262.19 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada potensi resistan pada kisaran USD 1278.83 per troy ounce akan di sentuh oleh pergerakan selanjutnya. Tetapi sebaliknya, jika harga emas bergerak ke bawah maka support pada kisaran USD 1251.91 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi support USD 1235.27 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply