Pergerakan Emas kembali jatuh pada hari Senin dan diperdagangkan di level terendah dalam lebih dari tiga bulan ketika saham di bursa Eropa bergerak lebih kuat. Emas terus bergerak dalam kisaran sempit dan masih berada di level terendah ketika investor melihat dan menunggu pertemuan FOMC selama dua hari yang akan dimulai besok. Terlihat ada kemungkinan bahwa Fed akan membuka pintu untuk menaikkan suku bunga setelah bulan Juni.
24 Negara Turunkan Suku Bunga
Dua puluh empat negara telah menurunkan suku bunga pada tahun 2015 dan ECB telah memulai kebijakan Quantitaive Easing. Langkah kebijakan tersebut juga akan mengambil beberapa kendala kepada dolar yang pada gilirannya akan membantu untuk mengangkat harga emas dengan bergerak ke atas.
Dilaporkan bahwa Menteri Keuangan Irlandia, Michael Noonan telah menjual saham pribadinya pada bursa saham Eropa dan AS lalu mendiversifikasi portofolionya dengan mengalokasikan sebagian kekayaan pribadinya masuk ke dalam investasi emas yang diperdagangkan pada bursa ETF di tahun 2014.
Impor Emas India Naik
Impor emas India akan terus mengalami percepatan selama tahun 2015 ketika pemerintah mulai menghapus pembatasan kuantitatif dan ekonomi India membaik. Menurut penilaian data bea cukai pemerintah sekitar 50 ton emas diimpor pada bulan Februari, sedikit lebih banyak dibandingkan dengan 38 ton yang diimpor pada bulan Januari, dan hampir 50% lebih banyak dibandingkan dengan impor emas pada tahun 2014.
Emas adalah item impor terbesar kedua untuk India setelah minyak bumi. Tagihan impor emas yang lebih tinggi telah merugikan dan mempengaruhi defisit transaksi berjalan India. Pemerintah India telah berulang kali meminta orang untuk berhenti dari membeli emas.
Teknikal
Pada pergerakan hari Senin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1157.92 per troy ounce. Harga emas langsung bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1164.01 per troy ounce dan akhirnya ditutup pada kisaran USD 1154.58 per troy ounce. Pergerakan emas mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 3.34.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih dalam kondisi bearish. Harga emas masih terlihat berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang berfungsi sebagai area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 42 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi bahwa harga akan bergerak bullish minor.
Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam tekanan bearish dan saat ini harga terlihat masih berada di area support. Perhatikan, jika harga emas melanjutkan pergerakan ke bawah dengan menembus support USD 1147.44 per troy ounce maka ada kemungkinan harga akan bergerak ke bawah menuju support USD 1106.63 per troy ounce. Sebaliknya, jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1182.84 hingga 1204.75 per troy ounce akan di sentuh oleh pergerakan harga selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply