Harga Emas terpeleset dari level tertinggi baru dalam seminggu terakhir setelah perkiraan lowongan pekerjaan JOLT lebih kuat dari yang dilaporkan pada bulan Mei sebelum pertemuan meeting minute FOMC di bulan Juni untuk mendapatkan petunjuk spekulasi kenaikan suku bunga.
Meeting Minute the Fed
Pasar akan menunggu hasil rilis risalah dari pertemuan kebijakan Fed pada bulan Juni di hari Rabu untuk mengukur pandangan bank sentral terhadap tingkat suku bunga dan kekuatan ekonomi.
Padahal secara eksplisit The Fed telah bersikukuh bahwa suku bunga akan tetap rendah untuk beberapa waktu ke depan. Komentar Presiden Fed Minneapolis, Kocherlakota menegaskan bahwa bank sentral masih belum menemui sasaran di sektor pekerjaan atau inflasi dan Jeffrey Lacker mengatakan bahwa inflasi akan memanas pada tahun ini.
Koin Emas
Penjualan emas dari Australia Perth Mint naik menjadi 39.405 ons pada bulan Juni, tertinggi dalam empat bulan. Penjualan koin emas American Eagle dari Mint AS mencapai 48.500 ons pada bulan Juni, naik 37 persen dari bulan Mei dan terbesar sejak bulan Januari. Selama enam bulan pertama pada tahun ini, penjualan mencapai 266,000 ons, terendah untuk periode sejak tahun 2008.
Beberapa trader mengatakan kurangnya dukungan dari pasar fisik bisa membebani harga tetapi harga emas masih didukung kekhawatiran geopolitik di timur tengah dan Ukraina. Selain itu, rebound dolar terlihat mulai goyah ditambah pergerakan saham yang bergerak mundur dari rekor tertinggi baru-baru ini telah menambah dukungan pada emas.
Logam mulia masih berpotensi akan naik karena kekhawatiran jangka pendek terhadap inflasi serta ketidakstabilan geopolitik di berbagai belahan dunia.
Teknikal
Pada pergerakan hari Selasa kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1319.57 per troy ounce. Sejak pembukaan market, harga emas sempat menguat dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1324.57 per troy ounce. Harga emas kembali melemah dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1315.06 per troy ounce dan akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1318.88 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 0.69.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali dalam dalam kondisi bullish. Harga emas terlihat masih berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 50 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish minor. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bullish.
Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi konsolidasi. Saat ini harga terlihat terkoreksi tipis dan tertahan di atas support USD 1310.77 per troy ounce dimana ada peluang harga emas akan bergerak rebound ke resistan berikutnya pada kisaran USD 1332.51 per troy ounce. Jika harga emas melemah terhadap dollar dan menembus support USD 1310.77 per troy ounce membuka kemungkinan harga akan bergerak ke bawah untuk melakukan pergerakan koreksi lanjutan dimana support USD 1297.33 per troy ounce cenderung akan di sentuh oleh pergerakan harga selanjutnya.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply