Harga Emas terus terdesak oleh penguatan dollar dengan bergerak ke level terendah dalam hampir tiga minggu pada sesi sebelumnya ketika dolar melonjak oleh manuver investor di pasar saham yang sedang memperoleh kembali momentum setelah mengalami serentetan kerugian besar. Walaupun demikian, harga emas masih tetap di jalur kenaikan bulanan terbesar sejak Januari.
Harga emas turun sebanyak 0,5 persen dan pada kisaran USD 1217.96 per troy ounce, setelah menyentuh level terendah sejak 11 Oktober di kisaran USD 1214.07 per troy ounce.
Kongress AS
Indeks dolar sepertinya akan bergerak semakin tinggi di tengah ketidakpastian terkait pemilihan kongress pada minggu depan. Jika ada tanda-tanda bahwa Partai Republik akan menang akan menyebabkan penguatan dolar lebih banyak lagi.
Pemilihan jangka menengah pada tanggal 6 November akan menentukan apakah Partai Republik atau Demokrat yang akan mengontrol Kongres AS.
Dollar
Harga Emas telah jatuh sekitar 11 persen sejak bulan April ketika kenaikan suku bunga AS dan perang perdagangan global terus mengancam pertumbuhan ekonomi sehingga mendorong investor untuk membeli dolar.
Indeks dolar naik ke level tertinggi 16 bulan sementara yuan jatuh ke level terlemah terhadap dolar sejak Mei 2008. “Dolar versus mata uang negara berkembang, terutama yuan Cina, adalah kondisi yang pasar lihat. Yuan terdepresiasi sebagai alasan utama mengapa harga emas melemah.
Harga Emas sempat mendapat keuntungan yang cukup banyak ketika terjadi kegugupan di pasar saham dalam seminggu terakhir. Sekarang pasar saham sedikit tenang dan mencoba membangun dasar pada posisi terendah, yang juga bebrati negatif bagi emas.
Saham Eropa dibantu oleh momentum positif di pasar saham global ketika saham mengalami salah satu penurunan terburuk dalam satu dekade dan ketakutan kepercayaan investor.
Teknikal
Pada hari Rabu, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1222.79 per troy ounce. Harga emas akhirnya kembali bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1211.91 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1214.55 per troy ounce. Harga emas bergerak ke bawah dalam satu pergerakan harian sebanyak USD 8.24.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang terkoreksi. Harga emas masih terlihat berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di sekitar level 37 dengan indikasi potensi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini sedang terkoreksi. Jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1229.18 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi resistan USD 1243.37 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga. Sebaliknya jika harga emas menembus support 1213.31 per troy ounce, maka ada potensi akan bergerak menuju support pada pada kisaran USD 1197.45 per troy ounce.
Team Consultant dan Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply