Emas mendapat tekanan di tengah spekulasi awal tentang hasil pemilu di AS. Saat ini, sangat jelas fokus pasar tertuju pada pemilu AS, tetapi pasar masih terlalu dini untuk membuat hasil lebih awal. Harga Emas berada di kisaran USD 1273.00 per troy ounce.
World Gold Council
World Gold Council merilis tren permintaan Emas untuk Q3-2016, di tengah “kebijakan suku bunga negatif dan ketidakpastian politik”. Permintaan investasi emas masih tetap kuat, terutama didorong oleh arus uang masuk ke bursa ETP. Hingga akhir September permintaan telah mencapai 725 ton. Tidak peduli siapa yang akhirnya dinyatakan Presiden AS terpilih, prospek investasi emas kemungkinan masih akan tetap menguntungkan.
Pemilihan Presiden AS
Setelah pemilihan presiden AS selesai, fokus pasar akan beralih kembali dengan melihat perkembangan ekonomi AS selanjutnya dengan pertanyaan apakah kenaikan suku bunga AS akan dilakukan sebelum akhir tahun ini ? Presiden Fed Chicago, Charles Evans berkata Fed perlu melakukan lebih banyak kebijakan untuk mencapai target inflasi 2% dengan tetap menyarankan bahwa kenaikan suku bunga pada bulan Desember adalah wajar untuk dilakukan.
Jadi, kapan kenaikan suku bunga berikutnya? Perhatikan, mantan ketua Fed Alan Greenspan mengatakan pasar obligasi dapat memberikan masalah baru.
Eropa
Berita terbaru dari Eropa menunjukkan bahwa ECB ingin memperluas QE daripada memperketat. Kemudian tentu saja ada risiko dari sistem keuangan Jerman, Eropa dan global yang ditimbulkan oleh Deutsche Bank.
Ketidapastian ini, bersama dengan segudang hotspot geopolitik di seluruh dunia akan membuat harga emas menjadi diversifikasi portofolio investasi. Masih banyak ketidakpastian lain di luar sana tetapi yang pasti emas masih akan terus memberikan kenyamanan investasi.
Teknikal
Pada pergerakan hari Selasa, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1282.15 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1272.75 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1275.55 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat kerugian terhadap dollar sebanyak USD 9.44.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini emas masih berada dalam fase koreksi. Harga emas terlihat berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 34 dengan indikasi berada dalam kondisi jenuh jual. Sedangkan, indikator momentum 14 memberikan indikasi dalam kondisi bullish
Secara umum, bias harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish tetapi saat ini emas sedang dalam fase koreksi. Waspadai, jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1284.87 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada potensi harga akan bergerak ke atas menuju resistan berikutnya pada kisaran USD 1297.08 per troy ounce. Tetapi sebaliknya, jika harga emas bergerak ke bawah dan menembus support USD 1272.41 per troy ounce maka ada potensi support pada kisaran USD 1261.72 per troy ounce akan di sentuh oleh pergerakan harga emas selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply