Harga Emas kembali bergerak melemah pada Rabu pagi di sesi Asia, menjelang keputusan kebijakan Federal Reserve AS yang akan dirilis pada hari Kamis
Harga Emas turun sebanyak 0,31% dan berada di kisaran USD 1849.15 per troy ounce.
The Fed akan merilis kesimpulan pertemuan kebijakan selama dua hari dan akan menyerahkan keputusan kebijakannya di kemudian hari. Bank sentral secara luas diharapkan untuk menjaga kebijakan tetap stabil.
Demokrat
Investor juga menunggu rincian tentang waktu dan ukuran langkah stimulus AS lebih lanjut. Pemimpin Mayoritas Senat Charles Schumer mengatakan pada hari Selasa bahwa pemungutan suara pada resolusi anggaran, kemungkinan langkah pertama untuk meloloskan paket stimulus $ 1,9 triliun yang diusulkan oleh Presiden Joe Biden dapat dilakukan pada awal minggu berikutnya.
Schumer menambahkan bahwa Senat akan bergerak maju dengan rencana Biden, dan tanpa dukungan anggota parlemen dari Partai Republik jika perlu.
IMF
Dana Moneter Internasional meningkatkan perkiraannya untuk pertumbuhan global 2021, dengan mengatakan bahwa mereka sekarang mengharapkan ekonomi global tumbuh 5,5% tahun ini, kenaikan 0,3 poin persentase dari perkiraan Oktober 2020, dan produk domestik bruto global tumbuh 4,2% pada 2022.
Namun, ia juga memperingatkan bahwa varian COVID-19 baru dapat menimbulkan risiko pemulihan ekonomi. Jumlah kasus COVID-19 global juga melampaui angka 100 juta pada 27 Januari, menurut data Universitas Johns Hopkins.
Impor
Di sisi penawaran, impor emas bersih Tiongkok melalui Hong Kong naik untuk kedua kalinya secara berturut-turut pada bulan Desember, meskipun impor untuk tahun ini bergerak turun 85% karena COVID-19 memberikan pukulan pada konsumsi logam emas. Meskipun negara itu melaporkan 75 kasus COVID-19 setiap hari pada hari Rabu, kenaikan harian terendah sejak 11 Januari, perjalanan selama liburan Tahun Baru Imlek yang akan datang telah dikecilkan untuk mencegah penyebaran virus.
Teknikal
Pada hari Selasa, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1855.46 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke atas menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1848.42 per troy unce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1851.29 per troy ounce. Harga emas bergerak turun dalam satu pergerakan harian sebanyak USD 4.17.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi beairsh dan saat ini harga emas sedang mendapatkan tekanan. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 44 dengan indikasi berada dalam kondisi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bearish.
Bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan sedang terkoreksi. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1852.49 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi support USD 1873.18 per troy ounce akan disentuh. Sebaliknya jika harga emas menguat maka resistan USD 1908.81 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada potensi USD 1930.4+ per troy ounce akan disentuh dan membuat bias harian berubah menjadi bullish.
Fredy Rodo
Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.