Pembelian emas fisik masih teredam di negara utama Asia ketika harga emas yang lebih tinggi dapat menaikkan permintaan musiman. Harga emas telah bergerak dalam kisaran yang cukup ketat dalam beberapa hari terakhir, ketika investor berspekulasi bahwa suku bunga AS tidak akan dinaikkan menjelang pertemuan kebijakan moneter Federal Reserve AS pada bulan Desember. Suku bunga yang lebih tinggi cenderung akan mendorong dolar bergerak ke atas dan mendorong imbal hasil obligasi sehingga harga emas berpotensi akan tertekan.
Selama lebih dari sebulan harga emas tidak mampu menembus ke atas level USD 1300 per troy ounce tetapi Federal Reserve dapat menjadi “katalis sebuah pergerakan rally emas yang cukup besar” ketika pasar berspekulasi bahwa the Fed akan menaikkan suku bunga di bulan Desember tetapi jika the Fed tidak menaikan suku bunga maka harga emas akan meroket dengan tajam.
Asuransi
Emas fisik bertindak sebagai aset safe haven di masa ketidakpastian, perang dan kekacauan geopolitik dan karena emas fisik tidak memiliki risiko counterparty maka investor akan buru-buru membeli emas ketika periode tersebut muncul sehingga dapat menjaga kekayaan mereka. Emas dapat dilihat sebagai bentuk asuransi keuangan terhadap ketikdapastian.
Rusia meningkatkan cadangan emas untuk meningkatkan keamanan nasional, menurut Deputi Gubernur Bank Sentral Pertama Sergei Shvetsov mengatakan pada hari Jumat. Nilai emas pada cadangan internasional Rusia yang dikelola oleh bank sentral meningkat menjadi $ 73,7 miliar pada 1 November dibanding pada awal tahun di sekitar $ 60,2 miliar, menurut data bank sentral.
Teknikal
Pada hari Jumat, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1291.68 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1285.50 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1288.40 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat kerugian harian terhadap dollar sebanyak USD 3.28.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas masih melakukan fase koreksi. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 52 dengan indikasi berada dalam kondisi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang terkoreksi. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka ada potensi support USD 1284.80 per troy ounce akan ditembus dimana ada potensi support USD 1277.35 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan emas. Tetapi sebaliknya, jika harga emas melanjutkan fase rebound maka resistan USD 1296.85 per troy ounce akan ditembus dimana ada potensi resistan USD 1305.43 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan emas selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply