Harga emas berbalik arah dengan bergerak melemah hingga penutupan perdagangan hari Kamis, setelah sebelumnya menyentuh level tertinggi dua minggu. Pelemahan harga emas saat ini terutama disebabkan oleh penguatan dolar. Saat ini harga emas berada di kisaran USD 1265.84 per troy ounce.
Kenaikan yield obligasi cenderung mengangkat dollar dan membebani daya tarik emas karena tidak memberikan keuntungan.
BOJ
Dolar naik tipis terhadap yen pada hari Kamis, setelah komentar Gubernur Bank of Japan Haruhiko Kuroda memperkuat harapan bahwa BOJ tidak terburu-buru untuk menjauh dari kebijakan moneter ultra-longgar. Bank of Japan mempertahankan kebijakan moneter stabil pada hari Kamis dan mengatakan bahwa perbaikan ekonomi saja tidak akan memicu penarikan stimulus.
Trump
Ancaman Trump untuk menarik bantuan kepada negara-negara yang memilih untuk menentang keputusannya di Yerusalem dengan jelas menyatakan bahwa ketegangan geopolitik akan berlangsung dalam waktu dekat dan akan mendukung harga logam emas secara jangka panjang.
Presiden AS Donald Trump pada hari Rabu mengancam akan memotong bantuan keuangan ke negara-negara yang memilih tidak mendukung draft Resolusi PBB. Hampir lebih 120 negara menentang kebijakan Presiden Donald Trump pada hari Kamis dan memilih sebuah resolusi di Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa yang menyerukan agar Amerika Serikat untuk menentang pengakuan atas Yerusalem sebagai ibukota Israel.
Perekonomian AS bertumbuh pada laju tercepat dalam lebih dari dua tahun di kuartal ketiga karena didukung oleh pengeluaran bisnis yang kuat dan bersiap untuk kembali membaik secara moderat pada tahun depan ketika pemotongan pajak berhasil disahkan oleh Kongres pada minggu ini.
Teknikal
Pada hari Kamis, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1265.06 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1268.84 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1266.23 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat keuntungan harian terhadap dollar sebanyak USD 1.17.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish tetapi saat ini harga emas sedang melakukan melakukan fase rebound. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 59 dengan indikasi berada dalam kondisi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang melakukan fase rebound. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1251.15 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi support USD 1236.36 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan emas. Tetapi sebaliknya, jika harga emas melanjutkan fase rebound maka resistan USD 1267.70 per troy ounce akan ditembus dimana ada potensi resistan USD 1284.26 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan emas selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply