Emas berkonsolidasi ketika tawaran investasi safe haven sedikit melunak dalam dua sesi terakhir karena pergerakan saham rebound dari tekanan tajam pada awal pekan ini. Dolar yang bergerak lebih kuat juga bersekongkol untuk membatasi pergerakan logam emas.
Meskipun berhasil rebound cukup besar, indeks Dow Jones berada di bawah titik tengah antara harga tertinggi yang terjadi pada bulan Mei. Keraguan yang cukup besar adalah, apakah penurunan saham AS baru-baru ini hanya koreksi dengan kondisi uptrend jangka panjang atau masuk ke pasar bearish.
Satu hal yang paling pasti adalah investor tampaknya setuju bahwa volatilitas yang lebih tinggi di pasar saham cenderung akan bertahan untuk beberapa waktu ke depan. Bahkan, ketidakpastian tentang langkah Fed selanjutnya akan memberikan kontribusi besar terhadap situasi ini.
Cina Jual US Treasuries
Menurut berita dari Bloomberg yang mengatakan bahwa Cina akan menjual langsung US Treasuries melalui agen di Belgia dan Swiss dan telah berkomunikasi dengan pemerintah AS untuk melakukan penjualan, kata sumber yang menolak untuk diidentifikasi sebagai informasi yang tidak umum.
Asumsinya adalah ketika bank sentral China melakukan devaluasi dan melempar uang ke pasar maka dibutuhkan dana yang bertujuan untuk mengisi kas yang terkuras ketika membeli yuan untuk menstabilkan mata uang. Cina telah memangkas kepemilikan US Treasuries pada bulan ini untuk menguatkan dolar yang dibutuhkan untuk mendukung yuan setelah melakukan kebijakan devaluasi dua minggu lalu.
China akan memulai melikuidasi US Treasuries untuk menopang pasar dan Bill Dudley, presiden the Fed New York telah resmi membuka pintu untuk “pelonggaran kuantitatif” yang akan terlihat sebagai satu-satunya cara untuk mencegah China untuk melikuidasi US Treasuries. Pertanyaannya sekarang apakah FOMC akan membuka kebijakan QE4 ?
Teknikal
Pada pergerakan hari Kamis, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1125.39 per troy ounce. Harga Emas terus mendapat tekanan dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1118.19 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1124.62 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 0.77.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat dalam kondisi bullish. Harga emas terlihat berada di antara indikator simple moving average 50 dan 200 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 43 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish minor. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi bullish.
Secara umum, harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan emas sedang tertatahan di area support. Jika harga emas melemah maka support USD 1116.04 – 1103.31 per troy ounce berpeluang akan disentuh oleh pergerakan harga. Sebaliknya, jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1136.63 per troy ounce harus terlebih dahulu ditembus dimana resistan berikutnya pada kisaran USD 1149.36 – 1169.95 per troy ounce berpotensi akan disentuh oleh pergerakan harga selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply