Harga Emas menguat tipis dalam pergerakan intraday di sesi sebelumnya, namun secara umum masih berada dalam kisaran terendah. Sejumlah peristiwa penting dan rilis data ekonom terjadwal untuk minggu ini, tampaknya akan sedikit mengganggu selera untuk asset berisiko.
Pasar Tunggu
Pasar akan menunggu pengumuman kebijakan dari BoJ, Fed dan BoE pada minggu ini. BoJ kemungkinan akan terus mantap melakukan kebijakan Abenomics dan The Fed diperkirakan akan terus stabil mempertahankan kebijakan moneter sebelumnya. Sedangkan BoE kemungkinan akan menaikan suku bunga sebesar 25 bps yang berfungsi untuk membalikkan tekanan pasca-Brexit.
Pernyataan kebijakan The Fed akan diawasi secara ketat ketika berkembang kekhawatiran tentang tidak adanya inflasi. Data PCE untuk bulan September menunjukkan bahwa inflasi tetap masih di bawah target, yang akan merupakan alasan tepat mengapa the Fed tidak akan melakukan kebijakan moneter pada bulan September. Akankah ada kata-kata dalam pernyataan untuk mengacaukan kebijakan hawkish? Tidak ada konferensi pers yang dijadwalkan untuk pertemuan FOMC ini.
White House
Gedung Putih telah mengkonfirmasi bahwa Presiden Trump akan membuat keputusan mengenai siapa pengganti pimpinan the Fed dimana ada kemungkinan besar tampaknya dukungan bergeser kepada Gubernur Fed Jerome Powell.
DPR AS juga diperkirakan akan merilis rincian undang-undang pemotongan pajak pada minggu ini. Apakah rinciannya cukup untuk menjaga agar pasar saham tidak bubble, atau apakah ini akan menjadi kasus klasik ‘membeli rumor, menjual fakta?’ tetapi yang paling penting, apa implikasinya terhadap hutang nasional, mengingat plafon utang akan kembali dibicarakan pada 4 Desember.
Teknikal
Pada hari Senin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1272.48 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1278.63 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1275.90 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat keuntungan harian sebanyak USD 3.42.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang melakukan fase rebound setelah tertekan cukup tajam. Harga emas masih terlihat berada di antara indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 54 dengan indikasi berada dalam kondisi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang melakukan fase rebound. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka ada potensi support USD 1263.40 per troy ounce akan kembali disentuh oleh pergerakan emas. Tetapi sebaliknya, jika harga emas melanjutkan fase rebound maka resistan pada kisaran USD 1279.61 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi resistan USD 1289.62 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan emas selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply