Harga Emas masih berada dalam kondisi konsolidasi di sekitar level USD 1200 per troy ounce karena investor menunggu isyarat arah lebih lanjut terkait pertemuan ECB nanti malam dan rilis data pekerjaan AS untuk Februari pada hari Jumat.
Pernyataan ECB
ECB diperkirakan akan merilis informasi tambahan mengenai program QE pada hari ini dengan mengungkapkan rincian lebih lanjut tentang jenis aset yang akan dibeli dan kapan pembelian tersebut akan benar-benar dilakukan. Spekulasi bahwa ECB akan memulai program pembelian aset sebanyak € 1000000000000 diperkirakan akan dilakukan minggu depan.
Non Farm Payrolls AS
Pelaku pasar akan mencari sinyal dari data Non-Farm Payroll yang akan memberikan petunjuk tentang kapan Fed menaikkan suku bunga. Data pekerjaan yang kuat akan memberikan alasan bagi the Fed untuk menaikkan suku bunga lebih awal, sementara jika data melemah dapat dilihat sebagai tanda Fed akan menunggu sampai akhir tahun untuk meningkatkan suku bunga.
Meskipun demikian, di tengah ketidakpastian yang sedang berlangsung atas kapan waktu kenaikan suku bunga the Fed, para pelaku pasar mengindikasikan bahwa kenaikan suku bunga akan dilakukan pada bulan Juni.
Gubernur Fed Chicago, Charles Evans yang mempunyai pernyataan yang dovish, mengatakan “keprihatinan serius tentang inflasi yang masih terlalu rendah,” kata Evans dan pasar diharapkan untuk terus “bersabar” dan tidak ada kenaikan suku bunga hingga tahun 2016.
Melihat pergerakan terakhir indeks dolar yang mencapai level tertinggi 11-tahun, pergerakan logam emas sebenarnya masih cukup tangguh. Walaupun penguatan dolar sedikit membatasi pergerakan emas tetapi yang harus di sadari bahwa masih ada banyak risiko di luar sana dan memberikan alasan kuat untuk membeli emas di level ini.
Teknikal
Pada pergerakan hari Rabu, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1203.53 per troy ounce. Harga emas sempat bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1208.89 per troy ounce. Harga emas akhirnya mengalami pelemahan dengan bergerak ke bawah dan akhirnya ditutup pada kisaran USD 1200.04 per troy ounce. Pergerakan emas mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 3.49.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih dalam kondisi bearish. Harga emas masih terlihat berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang berfungsi sebagai area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 45 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish minor. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi bahwa harga akan bergerak bullish minor.
Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam tekanan bearish dan saat ini harga terlihat masih berada dalam fase konsolidasi. Jika harga emas melanjutkan pergerakan ke bawah dengan menembus support USD 1188.13 per troy ounce maka ada kemungkinan harga akan bergerak ke bawah menuju support USD 1155.66 per troy ounce. Sebaliknya, jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1216.30 harus terlebih dahulu ditembus dimana ada kemungkinan resistan USD 1233.73 per troy ounce akan di sentuh oleh pergerakan harga selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply