Harga Emas bergerak lebih tinggi pada sesi sebelumnya karena dolar terkoreksi dari level 14 tahun tertinggi yang di cetak pada pekan lalu dan membuat beberapa pembeli tergoda untuk mengambil keuntungan dari emas yang berada di dekat harga terendah 10-bulan setelah selama enam minggu mengalami penurunan.
Volume perdagangan kemungkinan masih akan tipis karena para pedagang masih melakukan libur panjang akhir pekan. Lantai perdagangan untuk investasi emas masih akan ditutup pada hari Senin, 26 Desember untuk liburan Natal.
Aksi beli emas di India masih tetap tenang pada pekan lalu meskipun ada penurunan tajam harga emas, sementara itu harga premi emas di Cina turun dari dekat level tertinggi tiga tahun pada minggu sebelumnya.
Dollar AS
Aksi profit taking pada Dolar telah membuat harga sedikit berubah dan bergerak di bawah level tertinggi 14-tahun yang dicetak pada awal pekan lalu setelah Federal Reserve AS mengatakan akan kembali menaikkan suku bunga sebanyak tiga kali pada tahun 2017.
Dolar bergerak reli semenjak enam pekan lalu karena didukung oleh spekulasi bahwa Presiden AS terpilih Donald Trump dan Kongres AS yang dikuasai Partai Republik akan memangkas pajak dan meningkatkan pengeluaran pemerintah federal yang akan mengakibatkan pertumbuhan ekonomi bergerak lebih tinggi dan membuat inflasi.
Pasar sedang menunggu rincian tentang kebijakan ekonomi dari pemerintahan Trump dan memperingatkan bahwa dolar sangat rentan terhadap koreksi lebih lanjut. Namun, sebagian besar para analis tidak merubah pandangan positif jangka panjang pada mata uang AS.
Secara umum, apa yang dilakukan dengan dollar akan memberikan tekanan pada harga emas di pasar domestik dan pada saat ini masih tidak ada pemicu positif di pasar global maupun di pasar domestik yang dapat membuat harga emas bergerak rally lebih tinggi.
Teknikal
Pada pergerakan hari Jumat, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1128.03 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1135.66 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1132.80 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 4.77.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini emas masih berada dalam fase konsolidasi. Harga emas masih terlihat berada di antara indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 40 dengan indikasi berada dalam kondisi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini emas sedang berada dalam fase konsolidasi. Waspadai, jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1137.99 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada potensi harga akan bergerak ke atas menuju resistan berikutnya pada kisaran USD 1155.23 per troy ounce. Tetapi sebaliknya, jika harga emas bergerak ke bawah maka support pada kisaran USD 1122.57 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi support USD 1104.80 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga emas selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply