Ini baru awal, tetapi mode lindung emas terhadap nilai inflasi yang hampir tidak ada selama berbulan-bulan mungkin akan menyala kembali.
Untuk hari kedua berturut-turut, harga logam emas terus menantang dolar yang lebih kuat untuk keluar dari posisi terendahnya.
Saat ini, harga Emas berada pada kisaran USD 1734,20 per troy ounce.
Fed
Rebound emas pada hari Senin terjadi menjelang pertemuan bulanan untuk bulan Maret dari Federal Reserve yang akan dilakukan pada hari Selasa-Rabu, dan sebelum ketua bank sentral AS Jerome Powell mengadakan konferensi pers pasca-pertemuan yang sangat penting.
Pernyataan kebijakan The Fed sendiri diperkirakan akan membuat suku bunga AS tidak berubah lagi, mendekati nol, seperti yang telah terjadi selama setahun terakhir sejak merebaknya pandemi virus corona.
Powell
Tetapi ekspektasi juga masih terlihat tinggi bahwa Powell akan mengungkapkan beberapa kekhawatiran setidaknya atas aksi jual yang menakjubkan pada tahun ini di pasar Treasury, yang secara konsisten menyebabkan imbal hasil pada catatan Treasury 10-tahun mencapai tertinggi pra-pandemi di atas 1,6% selama sebulan terakhir, terbaru pada hari Jumat.
Imbal hasil obligasi melonjak memaksa logam kuning kehilangan 17% dari rekor tertinggi hampir USD 2100 per troy ounce pada bulan Agustus. Setiap indikasi oleh The Fed bahwa akan mengintensifkan pembelian obligasi dalam beberapa bulan mendatang bisa menjadi hal untuk menekan kenaikan imbal hasil dan memicu reli emas.
Aksi
Selama beberapa dekade, emas disebut-sebut sebagai penyimpan nilai terbaik setiap kali ada kekhawatiran tentang inflasi. Namun, dalam beberapa bulan terakhir, itu sengaja dicegah untuk menjadi aset masuk bagi investor karena bank-bank Wall Street, hedge fund, dan aktor lainnya melakukan shorting logam emas sambil mendorong imbal hasil obligasi AS dan dolar sebagai gantinya.
Teknikal
Pada hari Senin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1728.53 per troy ounce. Harga Emas bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya di kisaran USD 1734.31 per troy ounce. Harga emas akhirnya ditutup pada kisaran USD 1731.62 per troy ounce. Pergerakan harga emas mengalami keuntungan harian sebesar USD 3.09.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an tampaknya masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini terlihat harga emas sedang melakukan fase rebound. Harga emas tampaknya berada di atas SMA 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator RSI (14) berada di level 58 berpotensi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi sedang berada dalam kondisi bullish.
Bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang melakukan fase rebound. Waspadai, jika harga emas melemah maka support USD 1729.85 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana support USD 1676.67 per troy ounce akan di sentuh terlebih dahulu. Sebaliknya jika harga emas menguat terhadap dollar maka support USD 1762.70 per troy ounce akan di sentuh oleh pergerakan selanjutnya
Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com dan consultant tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.