Harga Emas bergerak turun pada Kamis pagi di sesi Asia, Ketika investor beralih masuk ke investasi aset berisiko setelah Federal Reserve AS menegaskan kembali dukungan kebijakannya yang berkelanjutan dalam risalah rapat terbaru dan meningkatkan harapan untuk pemulihan ekonomi dari COVID-19.
Harga Emas turun tipis sebanyak 0,09% dan saat ini berada pada kisaran USD 1742.05 per troy ounce.
Risalah
Risalah The Fed dari pertemuan Maret yang dirilis pada hari Rabu menekankan jalur “sangat tidak pasti” menuju pemulihan, dengan bank sentral tidak berencana untuk mengurangi program pembelian obligasi besar-besaran sampai pemulihan lebih jauh di jalurnya.
Para pejabat The Fed juga meremehkan risiko inflasi dari lonjakan imbal hasil Treasury baru-baru ini, bersikeras bahwa lonjakan tersebut mencerminkan prospek pertumbuhan yang lebih kuat. Komentar ini pada gilirannya mendorong investor untuk mengurangi posisi paling agresif mereka agar suku bunga mulai naik pada akhir 2022.
Pasar
Pasar berharap The Fed tetap akomodatif bahkan jika inflasi naik di atas target mereka untuk beberapa waktu dengan kunci untuk emas adalah seberapa banyak inflasi melampaui tingkat yang diinginkan dan apa pengaruhnya terhadap inflasi nyata.
Sementara itu, Ketua Fed Jerome Powell akan mengambil bagian dalam panel tentang ekonomi global pada minggu ini.
Lebih banyak stimulus AS juga bisa terjadi, Ketika Presiden AS Joe Biden meminta perusahaan AS untuk membayar sebagian besar dari tagihan $ 2 triliun lebih untuk rencana infrastrukturnya. Namun, dia menunjukkan kesediaan untuk merundingkan jumlah pasti yang harus dibayarkan.
Namun, membantu untuk menutupi kerugian logam emas adalah Ketika dolar mendekam di dekat posisi terendah lebih dari dua minggu pada hari Kamis.
Teknikal
Pada hari Rabu, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1742.89 per troy ounce. Harga Emas bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya di kisaran USD 1730.55 per troy ounce. Harga emas akhirnya ditutup pada kisaran USD 1737.53 per troy ounce. Pergerakan harga emas mengalami keuntungan harian sebesar USD 5.36.
Bias harin, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an tampaknya masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini terlihat harga emas terus berada dalam fase konsolidasi. Harga emas tampaknya berada di atas SMA 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator RSI (14) berada di level 62 berpotensi bullish. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi sedang berada dalam kondisi bearish.
Bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang melakukan fase konsolidasi bullish. Waspadai, jika harga emas melemah maka support USD 1719.46 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana support USD 1703.54 per troy ounce akan di sentuh terlebih dahulu. Sebaliknya jika harga emas menguat terhadap dollar maka support USD 1745.27 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana resistan berikutnya pada kisaran 1763.61 per troy ounce akan di sentuh oleh pergerakan selanjutnya
Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com dan consultant tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.