Saat ini, harga emas berada di kisaran USD 1613 per troy ounce.
Harga Emas terus menguat dengan membukukan kenaikan harian terbesar pada dolar. Emas berpotensi akan naik setelah Federal Reserve meluncurkan paket stimulus utama yang mencakup pembelian tidak terbatas Treasurys dan sekuritas yang didukung hipotek.
Emas pada awalnya naik karena saham-saham global diperdagangkan lebih rendah di tengah kekhawatiran terus-menerus atas pukulan ekonomi luar biasa yang diperkirakan dari pandemi COVID-19. Harga Emas bahkan bergerak lebih tinggi karena indeks saham patokan AS turun setelah langkah kebijakan Fed.
Fed
Hanya lebih dari seminggu setelah Fed memangkas suku bunga ke batas bawah, dan dengan pasar saham global sekali lagi turun tajam, bank sentral AS melakukan intervensi secara tegas dengan mengumumkan program pelonggaran kuantitatif tak terbatas.
Emas telah menghadapi beberapa gesekan sebagai aset sahe haven, karena investor yang kekurangan uang kadang-kadang terpaksa menjual emas di tengah kekalahan global yang terus-menerus di pasar keuangan yang telah mengetuk sebagian besar pasar ke dalam wilayah pasar bearish. Kekuatan keseluruhan dalam dolar juga telah membebani harga logam emas karena kasus penyakit menular yang pertama kali diidentifikasi di Asia pada bulan Desember semakin cepat.
Tunggu
Senat AS gagal memajukan RUU tentang paket stimulus, dan pembicaraan berlanjut pada hari Rabu antara Republik dan Demokrat. Pengumuman Senat AS bahwa kesepakatan untuk paket stimulus besar-besaran untuk mengatasi penurunan ekonomi akibat COVID-19 sudah dekat.
Sementara itu, Jerman dapat mengotorisasi lebih dari € 350 miliar surat utang baru, menurut laporan, ketika Kanselir Angela Merkel dikarantina setelah melakukan kontak dengan dokter yang telah mengidap penyakit tersebut.
Teknikal
Pada hari Selasa, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1553.13 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1635.31 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1627.91 per troy ounce. Harga emas bergerak naik dalam satu pergerakan harian sebanyak USD 74.78.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang berkonsolidasi. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 107 dengan indikasi berada dalam kondisi jenuh beli. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang melakukan fase konsolidasi. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1598.77 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi support USD 1571.34 per troy ounce akan disentuh. Sebaliknya jika harga emas menguat maka resistan USD 1643.11 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada potensi USD 1694.21 per troy ounce akan disentuh dan membuat bias harian berubah menjadi bullish.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply