Harga emas turun pada sesi sebelumnya setelah dolar sempat melemah dalam pergerakan satu harian terbesar dengan persentase penurunan tertinggi lebih dari satu bulan. Harga Emas dijual pada saat para trader mulai mewaspadai kenaikan dollar pada baru-baru ini yang naik ke harga tingkat tertinggi dalam empat bulan. Harga Emas jatuh setelah muncul keyakinan baru bahwa ekonomi AS akan terus membaik.
Pada saat ini, harga Emas melemah dan berada di kisaran USD 1329 per troy ounce.
Dollar
Indeks dolar menguat karena kenaikan yield Treasury AS berhasil mendorong beberapa investor untuk membeli greenback yang melambung kembali ke level tertinggi. Dolar mendapat dorongan setelah data menunjukkan bahwa produksi industri AS meningkat lebih dari yang diperkirakan pada bulan Desember.
Keuntungan dolar terlihat setelah data Beige Book Federal Reserve mengenai kondisi ekonomi AS mengatakan bahwa efek dari reformasi pajak Partai Republik sejauh ini memiliki belum memiliki dampak pada ekonomi, namun rencana bank sentral AS untuk menaikan suku bunga pada tahun ini masih dapat dilakukan.
Fokus
Sementara itu, pasar keuangan sedang melihat perkembangan terkait dengan shutdown pemerintah AS yang berpotensi terjadi pada akhir pekan ini, yang dapat memberikan keuntungan safe haven bagi emas jika kesepakatan tidak akan tercapai pada hari Sabtu. Anggota parlemen telah berusaha mencapai kesepakatan yang dianggap penting untuk memecahkan kebuntuan.
Emas, yang dihargai dalam dolar, sering diperdagangkan berbanding terbalik dengan pergerakan dolar, karena dapat mempengaruhi daya tarik logam emas bagi pemegang mata uang lain.
Teknikal
Pada hari Kamis, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1327.00 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1324.18 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1327.05 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat keuntungan harian terhadap dollar sebanyak USD 0.5.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang berada dalam fase koreksi. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 47 dengan indikasi berada dalam kondisi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang berada dalam fase koreksi. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1320.56 harus ditembus dimana ada potensi support USD 1305.70 per troy ounce akan di sentuh. Tetapi sebaliknya, jika harga emas melanjutkan fase rebound maka resistan USD 1344.60 per troy ounce akan ditembus dimana ada potensi resistan USD 1355.18 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan emas selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply