Harga Emas berhasil bertahan di sesi sebelumnya setelah selama tiga hari secara beruntun mengalami tekanan dengan bergerak turun dikarenakan dolar yang kembali menguat ditengah ketidakpastian mengenai waktu kenaikan suku bunga the Federal Reserve AS.
Penjualan Rumah AS
Data ekonomi AS pada hari Senin menunjukkan bahwa penjualan rumah baru kmbali terjatuh ke dekat level terendah satu tahun pada bulan September, sehingga membuat dolar melemah terhadap sekeranjang mata uang utama.
Pasar dan investor sedang menunggu pertemuan the Fed untuk bulan Oktober yang akan membahas kebijakan moneter pada hari Rabu. Meskipun the Fed diperkirakan tidak akan menaikkan suku bunga pada pertemuan bulan ini, pasar akan melihat untuk mengambil petunjuk tentang keadaan ekonomi global dan kepastian waktu kenaikan suku bunga pada bulan Desember.
Pembelian Emas China
Pembelian emas di Cina kemungkinan dapat menyamai atau melebihi rekor pembelian tahun 2013 setelah gejolak pasar keuangan dan devaluasi mata uang yuan yang mendorong daya tarik logam emas, menurut Chinese Gold & Silver Efek Society. Pembelian emas juga terlihat sedang memanas pada toko perhiasan di Hong Kong. Pembelian emas di Cina daratan akan kembali bersaing dengan India sebagai konsumen emas terbesar di dunia, setelah gejolak pasar saham pada tahun ini.
Harga emas sempat mengalami tekanan pada tahun 2015 setelah selama dua tahun mengalami kerugian ketika rumor suku bunga AS yang diperkirakan akan naik. Penurunan harga emas pada tahun 2013, telah mendorong peningkatan pembelian emas fisik di seluruh Asia. Tahun 2015 akan menjadi fondasi bagi pembelian emas pada tahun berikutnya dengan kemungkinan akan melampaui jumlah total pada tahun sebelumnya.
Teknikal
Pada pergerakan hari Senin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1163.71 per troy ounce. Harga Emas sempat menguat dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1169.55 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1162.80 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 0.91.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bullish. Harga emas terlihat berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 42 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish minor. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi bullish minor.
Secara umum, harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas masih terkoreksi. Jika harga emas menguat terhadap dollar maka ada potensi harga emas akan menembus resistan USD 1168.04 per troy ounce dimana ada peluang harga emas akan bergerak ke atas menuju resistan USD 1177.02 per troy ounce. Sebaliknya, jika harga emas melemah maka support USD 1160.78 – 1153.53 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply