Harga Emas sudah naik sebanyak 8% sejak Federal Reserve menaikkan suku bunga di bulan Desember. Melihat kondisi inflasi yang terus memanas dan pemulihan dalam pasar saham yang sedang tertekan telah menjadi faktor utama pergerakan emas.
Harga emas mengakhiri sesi perdagangan AS dengan sedikit mendapat keuntungan pada hari Kamis ketika tekanan lanjutan dolar AS di pasar valuta asing bekerja untuk mendukung logam emas. Harga emas naik USD 1.60 per troy ounce di kisaran USD 1344.80 per troy ounce.
Ketenagakerjaan AS
Ada beberapa data ekonomi AS yang dirilis pada hari Kamis. Namun, data tersebut menunjukkan hasil yang beragam dan berdampak kecil terhadap pasar. Investor akan melihat laporan ketenagakerjaan AS yang merupakan data yang paling penting di bulan ini dari Departemen Tenaga Kerja.
Pasar saham AS sedikit goyah pada minggu ini, meskipun indeks saham utama menyentuh rekor tertinggi baru-baru ini. Jika pasar saham mulai menunjukkan pergerakan koreksi downside serius maka pasar emas akan berada di fase keuntungan yang cukup signifikan. Dan pertanyaannya adalah bukan “jika” pasar saham terkoreksi dengan penurunan besar, tetapi “kapan ?”
Emas China
Permintaan untuk emas di China daratan kembali tumbuh karena sebagian besar berkat meningkatnya selera beli perhiasan. Konsumsi logam emas naik 9,4 persen menjadi 1.089 ton, menurut data dari China Gold Association, yang dirilis pada hari Kamis. Itu merupakan permintaan besar sejak penurunan sebesar 6,7 persen pada tahun 2016. China berhasil mempertahankan peringkat sebagai pasar emas fisik terbesar di dunia untuk tahun kelima berturut-turut.
Teknikal
Pada hari Kamis, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1344.75 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1350.88 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1348.35 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat keuntungan harian terhadap dollar sebanyak USD 3.6.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang berada dalam fase konsolidasi. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 56 dengan indikasi berada dalam kondisi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang berada dalam fase rebound. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1334.03 harus ditembus dimana ada potensi support USD 1324.18 per troy ounce akan di sentuh. Tetapi sebaliknya, jika harga emas melanjutkan fase rebound maka resistan USD 1349.98 per troy ounce akan ditembus dimana ada potensi resistan USD 1365.93 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan emas selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply