Emas gagal memperpanjang keuntungan pada sesi sebelumnya pada hari Rabu. Logam emas telah mendapat dukungan oleh ekspektasi bahwa the Fed berpotensi akan menunda kenaikan suku bunga setelah rilis laporan pekerjaan yang mengecewakan.
Harga emas turun di sesi Asia pada hari Kamis ketika pasar China kembali dibuka setelah hari libur nasional.
Meeting Minute The Fed
Investor akan menunggu rilis dari meeting minute dari pertemuan the Fed bulan September pada hari Kamis untuk mencari petunjuk lebih lanjut mengenai apakah bank sentral AS akan menaikkan suku bunga jangka pendek sebelum akhir tahun.
Harga emas tertekan jika dan ketika the Fed AS akan mulai menaikkan suku bunga. The Fed terus berbicara bahwa suku bunga akan naik pada akhir tahun ini, dengan potensi kenaikan suku bunga mungkin maks 25 basis poin yang akan membuat suku bunga riil masih negatif dimana ada sedikit kemungkinan suku bunga akan berlanjut dinaikkan kecuali ekonomi AS mulai menunjukkan peningkatan yang sangat signifikan.
Kenaikan suku bunga akan dipandang bearish oleh emas yang sedang berjuang untuk bersaing dengan investasi yang memberikan hasil tinggi ketika suku bunga dinaikkan.
Headwinds Ekonomi
FOMC terus mengindikasikan akan menaikkan suku bunga ketika ekonomi AS meningkat secara signifikan tetapi keprihatinan dari headwinds yang signifikan dari pelemahan ekonomi di Cina dan ekonomi global dapat menahan pertumbuhan domestik.
The Fed sangat mengharapkan inflasi yang berpotensi akan mengurangi daya beli ketika perlambatan ekonomi global masih terus menjadi sorotan pelaku pasar. Perhatikan, ketika mata uang diserang inflasi atau hingga hiperinflasi maka investor akan segera mencari investasi yang safe haven seperti emas.
Teknikal
Pada pergerakan hari Rabu, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1146.68 per troy ounce. Harga Emas berhasil bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1153.50 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1145.32 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan kerugian tipis terhadap dollar sebanyak USD 6.82.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish. Harga emas terlihat berada di atas indikator simple moving average 200 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 55 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bearish minor. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi bearish minor.
Secara umum, harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang terkoreksi ke area support. Jika harga emas menguat terhadap dollar maka ada potensi harga emas akan menyentuh resistan USD 1156.62 per troy ounce. Sebaliknya, jika harga emas melemah maka support USD 1142.95 per troy ounce akan ditembus oleh pergerakan harga dimana ada kemungkinan harga akan bergerak ke bawah menuju support terdekatnya pada kisaran USD 1277.66 per troy ounce.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply