Emas bergerak defensif setelah harga minyak dunia bergerak pelan dan beberapa kemungkinan aksi profit taking menjelang pengumuman FOMC pada besok hari.
Irak dan Ukraina
Militan Islam Irak terus maju menuju Baghdad. Laporan terbaru menyatakan bahwa pasukan ISIS berada di Baquba, hanya 37 km sebelah utara dari gedung DPR. Walaupun terjadi koreksi pada harga minyak mentah di luar negeri, namun ketegangan di Irak masih tetap tinggi dan akhirnya membuat harga minyak kembali bergerak rebound.
Pertempuran di Ukraina masih terus berlangsung dimana seorang wartawan Rusia dilaporkan tewas akibat ledakan mortir dan satu anggota dari tim berita hilang. Ditambah laporan telah terjadi sebuah ledakan menghantam pipa Urengoy-Pomary-Uzhgorod, yang mengggerakan gas alam Rusia melalui Ukraina ke seluruh Eropa.
Ekonomi AS dan FOMC
CPI AS naik 0,4% pada bulan Mei yang merupakan kenaikan terbesar dalam tiga tahun, terutama didorong oleh kenaikan harga pangan dan energi. Harga perumahan di AS mulai jatuh 6,5% pada bulan Mei.
FOMC memulai pertemuan dua hari pada hari ini. Kebijakan akan diumumkan besok hari pukul 02:00 WIB, diikuti oleh proyeksi ekonomi dan konferensi pers dari Chair Fed Yellen. The Fed secara luas diperkirakan akan terus melakukan kebijakan pengetatan moneter dengan potensi pelancipan.
Pasar akan mencari petunjuk kapan Fed memulai menaikkan suku bunga. Penguatan data makro AS telah meningkatkan keyakinan bahwa komite federal pasar terbuka The Fed berpotensi akan memotong program pembelian aset bulanan dari USD10bn ke USD35bn.
Teknikal
Pada pergerakan hari Selasa kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1271.40 per troy ounce. Sejak pembukaan market, harga emas lenagsung melemah dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1258.43 per troy ounce. Harga emas kembali menguat dan bergerak ke atas menuju harga tertinggi pada kisaran USD 1272.29 per troy ounce. Akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1270.46 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 0.89.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali dalam dalam kondisi bearish. Harga emas terlihat masih berada di antara indikator simple moving average 200 dan 50 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 53 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish minor. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bearish minor.
Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi rebound ke atas dan saat ini harga emas terlihat akan menguji resistan USD 1274.68 per troy ounce. Pecahnya area resistan akan membawa harga emas bergerak ke resistan berikutnya pada kisaran USD 1282.77 per troy ounce. Sebaliknya, perhatikan jika harga emas tertahan kuat di bawah resistan USD 1274.68 per troy ounce akan membuat harga bergerak ke support USD 1256.59 per troy ounce yang cenderung akan di sentuh oleh pergerakan harga.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply