Harga emas masih bergerak stabil pada hari Kamis, setelah naik pada sesi sebelumnya karena dolar melemah di tengah berkurangnya ketegangan perdagangan China-AS dan membuat investor menunggu arah dari pertemuan Federal Reserve AS di minggu depan.
Harga emas sedikit berubah pada USD 1205.86 per troy ounce, setelah naik 0,5 persen di sesi sebelumnya.
FOMC
Investor sedang menunggu pertemuan Federal Reserve pada minggu depan. Bank sentral AS secara luas diperkirakan akan menaikkan suku bunga acuan dan menjelaskan kenaikan suku bunga berikutnya. Terlepas dari hasilnya, pada minggu depan para pelaku pasar menunggu setiap informasi fundamental yang sangat relevan dan dapat menggerakan harga emas dari kisaran sempit.
Pertanyaan sebenarnya, apakah Federal Reserve menaikkan suku bunga dalam mencapai tujuan normalisasi kuantitatif ? Untuk itu, para pedagang dan investor akan fokus serius pada setiap komentar yang muncul dari pertemuan FOMC pada minggu depan.
Beijing
China mengatakan tidak akan mengambil kebijakan untuk mendevaluasi mata uang ke area yang sangat kompetitif ketika sengketa tarif impor sedang meningkat. Beijing telah menambah sebanyak $ 60 miliar produk AS ke daftar tarif impor sebagai balas dendam atas pungutan impor yang direncanakan Presiden Donald Trump atas barang-barang Cina senilai $ 200 miliar.
Investor telah membeli dolar karena ada keyakinan bahwa Amerika Serikat memiliki lebih sedikit kerugian dari perang dagang ketika dolar mengindikasikan bahwa kekhawatiran atas ketegangan perdagangan telah mereda.
Walaupun, beberapa kekhawatiran telah berkurang setelah pertempuran perdagangan selama berbulan-bulan antara dua negara ekonomi terbesar di dunia mengancam memudarnya prospek pertumbuhan global.
Teknikal
Pada hari Rabu, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1198.06 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1206.12 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1203.82 per troy ounce. Harga emas bergerak ke atas dalam satu pergerakan harian sebanyak USD 5.76.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas masih dalam fase rebound. Harga emas masih terlihat berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 58 dengan indikasi berada dalam kondisi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang berada dalam fase rebound. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1200.13 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi support terdekatnya pada kisaran USD 1193.55 akan disentuh. Sebaliknya jika harga emas menguat maka resistan USD 1206.71 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi resistan USD 1212.58 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply