Emas bergerak stabil di sesi Asia pada hari Selasa menjelang pertemuan Federal Reserve untuk bulan Desember. Harga Emas tertekan dengan bergerak ke dekat level terendah enam tahun ketika Federal Reserve menggelar pertemuan tak terjadwal pada hari Senin untuk membahas kemungkinan menaikkan suku bunga yang akan dibebankan pada pinjaman bank komersial.
Diskonto The Fed
Pada Senin pagi, Federal Reserve Board of Governors menjadwalkan pertemuan tertutup untuk meninjau tarif diskonto yang akan dibebankan untuk bank regional. Tingkat diskonto adalah tingkat bunga yang dibebankan kepada pinjaman bank komersial yang menerima fasilitas pinjaman daerah dari Federal Reserve. Ketika Fed meningkatkan tingkat diskonto akan membuat biaya pinjaman untuk bank lebih mahal sehingga mengurangi jumlah uang beredar dalam sistem keuangan.
Rusia Tambah Emas
Russia terus menambah cadangan emas sekitar 600.000 ons pada bulan Oktober, menurut angka terbaru yang dirilis oleh bank sentral pada hari Jumat. Cadangan emas Rusia meningkat menjadi 44,1 juta ons troy pada tanggal 31 Oktober, naik 1,37% dibandingkan dengan 43,5 juta troy ounces bulan sebelumnya. Rusia, merupakan Negara keenam pemegang emas terbesar yang sejak tahun 2005 menambah lebih dari tiga kali lipat cadangan, menurut data Dana Moneter Internasional.
Rusia dan China merupakan pembeli emas teratas. Uni Emirat Arab dilaporkan sekarang memiliki 5 ton logam emas , setelah tidak mempunyai cadangan emas sejak tahun 2003.
Fungsi Emas
Harga emas yang relatif rendah tidak diragukan lagi sebagai faktor meningkatnya pembelian dan bank sentral mengakui kemampuan emas untuk lindung nilai terhadap inflasi dan ketidakstabilan moneter. Banyak ahli keuangan selalu merekomendasikan untuk memiliki cadangan emas sekitar 10 persen dengan pembagian 5 persen pada saham emas dan 5 persen lainnya dalam bentuk batangan atau perhiasan emas.
Teknikal
Pada pergerakan hari Senin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1076.37 per troy ounce. Harga Emas kembali melemah dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1066.68 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1069.00 per troy ounce. Pergerakan emas mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 7.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bearish. Harga emas terlihat berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 44 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish minor. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi bearish.
Secara umum, harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas terlihat tertahan di area support. Waspadai, jika harga emas menguat terhadap dollar dengan menembus resistan USD 1084.57 per troy ounce maka ada potensi emas akan bergerak ke atas menuju resistan berikutnya pada kisaran USD 1097.06 per troy ounce. Sebaliknya, jika harga emas melemah terhadap dollar dan support USD 1064.38 per troy ounce ditembus maka ada kemungkinan support USD 1041.11 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga emas selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply