Harga Emas kembali melemah dan bergerak di level terendah dalam satu minggu karena investor mencari perlindungan dari volatilitas pasar dan ketidakpastian seputar hasil pemilu AS jangka menengah.
Harga emas bergerak naik sebanyak 0,3 persen dan saat ini berada di kisaran USD 1225.26 per troy ounce, setelah menyentuh level terendah sejak 1 November di kisaran USD 1222.90 pada awal sesi sebelumnya.
Demokrat
Akhirnya, DPR AS dikuasai oleh Demokrat yang menunjukkan bahwa investor akan melihat sedikit risiko di pasar, yang seharusnya mungkin menguntungkan emas. Partai Demokrat naik menyusul gelombang ketidakpuasan terhadap Presiden Donald Trump untuk memenangkan kendali dari US House of representatives.
Kemenangan tersebut akan menciptakan rintangan yang jelas bagi Partai Republik yang akan dengan mudah melewati undang-undang sehingga mengaburkan prospek untuk beberapa proposal ekonomi utama Trump.
Saham
Pergerakan saham di bursa Wall Street dan saham Asia kehilangan tenaga setelah partai Demokrat menang, sementara dolar melemah terhadap sebagian besar mata uang utama dan membantu meningkatkan daya tarik emas di antara pemegang mata uang.
Hasil pemilihan umum di DPR AS sejalan dengan ekspektasi pasar dan akan membuat prospek kemacetan politik yang membuat ketidakpastian bagi investor.
Dalam jangka pendek dan menengah, emas kemungkinan akan bergerak bullish.
The Fed
Investor juga sedang menunggu hasil pertemuan the Fed untuk mengukur prospek kebijakan moneter AS ketika pembuat kebijakan Fed diharapkan tidak akan menaikkan suku bunga. Meskipun demikian investor menunggu untuk melihat apakah the Fed menawarkan petunjuk tentang kemungkinan kenaikan suku bunga pada bulan Desember dan tahun 2019.
Hasil pemilihan jangka menengah kongres AS dan pertemuan Federal Reserve AS kemungkinan akan membuat aktivitas perdagangan emas bergerak cukup ketat.
Teknikal
Pada hari Rabu, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1226.96 per troy ounce. Harga emas akhirnya kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1236.08 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1226.20 per troy ounce. Harga emas bergerak ke bawah dalam satu pergerakan harian sebanyak USD 0.76.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bullish tetapi saat ini harga emas sedang melakukan fase koreksi. Harga emas masih terlihat berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di sekitar level 43 dengan indikasi potensi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini sedang melakukan fase koreksi. Jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1237.28 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi resistan USD 1252.95 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga. Sebaliknya jika harga emas menembus support 1224.59 per troy ounce, maka ada potensi akan bergerak menuju support pada pada kisaran USD 1211.91 per troy ounce.
Team Consultant dan Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply