Emas ditutup di harga yang lebih rendah pada sesi sebelumnya karena terbebani oleh petunjuk terbaru dari Federal Reserve AS bahwa peningkatan suku bunga dapat dilakukan pada tahun ini. Investor dan analis akan melihat data ekonomi AS berikutnya untuk mencari petunjuk lebih lanjut kapan waktu kenaikan suku bunga pertama kalinya dalam hampir satu dekade dilakukan tetapi banyak yang percaya bahwa data-data ekonomi berikutnya akan memberikan gambaran yang merata.
Tunggu Petunjuk
Pagi ini, harga Emas naik dari level terendah empat minggu karena investor menunggu data laporan tenaga kerja AS yang akan memberikan petunjuk kekuatan ekonomi Negara terbesar di dunia ketika spekulasi Federal Reserve yang akan menaikkan suku bunga pada bulan Desember terus menjadi sorotan pasar. Investor akan melihat laporan data non fram payrolls AS pada hari Jumat yang dapat menentukan kecepatan dan waktu kenaikan suku bunga the Fed.
Logam emas bergerak menuju pergerakan kerugian tahunan ketiga karena ditimbang oleh prospek pembuat kebijakan Fed yang akan menaikkan biaya pinjaman atau suku bunga untuk pertama kalinya sejak tahun 2006, sehingga mengurangi daya tarik logam emas yang tidak memberikan bunga.
Momentum Emas
Perlu diketahui, The Fed kembali mengisyaratkan pada Rabu lalu bahwa kenaikan suku bunga kemungkinan dapat dilakukan pada pertemuan FOMC bulan Desember. Petunjuk tersebut telah membuat sebuah pembalikan pandangan yang menghentikan momentum pergerakan emas.
Tetapi data ekonomi AS yang masih melemah telah membuat banyak pelaku pasar memprediksi kenaikan suku bunga tidak akan terjadi sampai tahun 2016. Kebijakan dovish dari Bank Sentral Eropa dan suku bunga negatif di negara-negara dunia lainnya telah mendukung penguatan dolar ke level yang lebih kuat. Apakah dollar akan terus menguat ?
Teknikal
Pada pergerakan hari Selasa, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1133.16 per troy ounce. Harga Emas langsung melemah dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1114.93 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1117.55 per troy ounce. Pergerakan emas masih mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 15.61.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bearish. Harga emas terlihat berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 29 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi kenuh jual. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi bullish minor.
Secara umum, harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang melakukan rebound dengan menguji area resistan. Jika harga emas menguat terhadap dollar maka ada potensi emas akan bergerak ke atas menuju resistan berikutnya pada kisaran USD 1130.51 – 1148.58 per troy ounce. Sebaliknya, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1114.35 – 1095.73 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply