Harga Emas membukukan keuntungan moderat di sesi Asia pada hari Selasa menjelang pidato gubernur the Fed Janet Yellen untuk mengatur kebijakan moneter menjelang pertemuan FOMC bulan April. Harga emas sempat tergelincir ke kisaran lima minggu terendah pada hari Senin, sebelum akhirnya rebound.
Janet Yellen
Kebijakan bank sentral masih tetap sebagai pusat dan driver pasar utama. Janet Yellen akan berbicara di Economic Club of New York dan semua orang ingin tahu apakah Yellen mempunyai pendapat dovish seperti pada akhir pertemuan FOMC untuk bulan Maret.
Para gubernur the Fed tempaknya sedang menggalang kekuatan untuk mengimbangi bias pasar yang bernada dovish pasca pertemuan FOMC. The Fed harus menurunkan prakiraan ekonomi dan inflasi, jika hendak menurunkan suku bunga pada tahun ini.
Realitas pertumbuhan yang lambat, inflasi yang tidak ada, menurunnya kebijakan moneter dan krisis kredibilitas yang dihadapi oleh bank-bank sentral di dunia telah membuat emas akan melanjutkan kondisi uptrend. Investor sedang berhati-hati untuk mengambil keuntungan pada pergerakan emas jangka pendek.
Selain Yellen, ada speaker Fed lainnya yang pada minggu ini akan berpidato, termasuk Presiden Fed New York William Dudley pada hari Kamis dan Presiden Fed Cleveland Loretta Mester, pada hari Jumat.
Nonfarm Payrolls
Data nonfarm payrolls dan laporan manufaktur ISM untuk bulan Maret, yang akan dirilis pada hari Jumat akan menjadi fokus pasar, karena investor mencoba untuk mengukur apakah negara ekonomi terbesar di dunia cukup kuat untuk menahan kenaikan suku bunga lebih lanjut pada tahun 2016.
Emas Rusia
Sejak awal Maret 2016, cadangan emas dan devisa Rusia telah meningkat menjadi hampir $ 370.000.000.000. Menurut Bank Sentral Rusia, dalam tujuh hari Rusia telah menambah cadangan emas dan devisa sebesar 1,5 persen.
Teknikal
Pada pergerakan hari Senin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1215.23 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1222.99 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1221.36 per troy ounce. Pergerakan harga emas kembali mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 6.13.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish. Harga emas terlihat masih berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 42 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish minor. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi bullish.
Secara umum, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang menguji resistan. Jika harga emas kembali menguat maka resistan USD 1225.84 per troy ounce harus ditembus dimana ada kemungkinan resistan USD 1245.74 per troy ounce akan di sentuh oleh pergerakan harga. Tetapi waspadai, jika harga emas menembus support USD 1208.05 per troy ounce maka ada kemungkinan emas akan bergerak ke bawah menuju support pada kisaran USD 1179.25 per troy ounce.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply