Harga Emas sempat kembali berada di kisaran USD 1300 per troy ounce pada sesi sebelumnya, sebelum akhirnya kembali ke kisaran tujuh minggu.
Terkait aksi risk aversion yang sedikit memudar dan momentum di pasar perumahan Cina yang mungkin akan memberikan kontribusi terhadap kenaikan harga emas. Ketegangan geopolitik, dolar yang melemah dan harga saham AS yang melemah dilihat sebagai dasar pergerakan emas, walaupun hingga saat ini emas masih belum mampu untuk memicu akselerasi pergerakan rally.
ECB – Emas
ECB dan bank sentral Eropa lainnya telah menandatangani Perjanjian Emas Bank Sentral keempat ( CBGA ) dimana :
- Emas tetap menjadi unsur penting dari cadangan moneter global.
- Para penandatangan akan terus berkoordinasi terhadap transaksi emas untuk menghindari gangguan di pasar.
- Para penandatangan mencatat bahwa saat ini, mereka tidak memiliki rencana untuk menjual sejumlah besar emas.
Ekonomi Cina
Kenaikan harga perumahan Cina mungkin akan menjadi hambatan bagi perekonomian global yang lebih luas. Hal ini mendorong kenaikan risk aversion dengan melihat kenaikan mata uang Yen ke level tertinggi tiga bulan terhadap dolar. Risiko pertumbuhan global, bersama dengan melemahnya dolar dipandang sebagai dukungan untuk emas.
Cina – Vietnam
Cina telah mengirimkan kapal untuk mengevakuasi warga negara Cina di Vietnam, menyusul protes anti -Cina terhadap kekerasan yang terkait dengan sengketa wilayah perairan. Kapal-kapal dari masing-masing pihak dilaporkan bertindak agresif di perairan yang disengketakan di sekitar rig minyak.
Rusia
Tidak banyak yang baru yang terjadi di Ukraina, selain klaim Rusia yang mengatakan mereka telah menarik kembali pasukan dari perbatasan. NATO mengatakan tidak ada bukti terhadap klaim tersebut.
Teknikal
Pada pergerakan hari Senin kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1292.59 per troy ounce. Sejak pembukaan market, harga emas langsung menguat dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1305.29 per troy ounce. Emas tidak mampu memperpanjang penguatannya dengan kembali melemah dan bergerak ke bawah. Akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1292.85 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 0.26.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali dalam tekanan bearish. Harga emas terlihat masih berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 45 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bearish minor. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bullish minor.
Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga terlihat tertahan di bawah resistan dimana ada potensi harga emas akan bergerak ke bawah. Pecahnya support USD 1291.93 per troy ounce membuka potensi harga akan bergerak ke bawah menuju support USD 1286.39 per troy ounce. Sebaliknya jika harga emas tertahan kuat di atas support USD 1291.93 per troy ounce membuka peluang harga akan bergerak ke atas menuju resistan USD 1304.35 per troy ounce
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply