Harga emas tertahan setelah menguat tipis dalam sesi perdagangan yang tenang. Beberapa minat beli investasi safe-haven terlihat ketika pasar saham dunia memulai minggu perdagangan dari area yang lebih rendah setelah beberapa data ekonomi yang sangat lemah dirilis dari Tiongkok.
Saat ini, harga Emas bertahan di kisaran USD 1290.60 per troy ounce.
Namun, indeks saham AS secara signifikan memangkas perdagangan kerugian dengan hanya sedikit bergerak turun, yang akhirnya mendorong harga emas untuk bergerak turun dari level tertinggi hariannya.
Saham
Pasar saham Eropa dan Asia terlihat melemah karena ada penghindaran risiko yang lebih tajam di pasar pada awal minggu perdagangan, menyusul berita ekonomi suram yang keluar dari China. Dilaporkan, ekspor Cina pada bulan Desember turun 4,4%. Dalam beberapa bulan terakhir, baik impor dan ekspor mengalami kenaikan dua digit. Perang dagang dengan AS benar-benar telah melukai ekonomi Tiongkok, demikian laporan angka impor dan ekspor terbaru. Hal itu kemungkinan akan membuat AS semakin berani melawan China dalam perdagangan. Minggu lalu kedua belah pihak bertemu di Beijing dan dijadwalkan akan kembali melakukan pertemuan di AS.
Rilis berita buruk ekonomi yang keluar dari Uni Eropa pada hari Senin yaitu output pabrik zona Euro yang turun 1,7% merupakan penurunan bulanan terbesar dalam tiga tahun.
Brexit
Brexit juga kembali masuk kedalam incaran para investor di Eropa ketika pemilih di Inggris pada hari Selasa cenderung menolak rencana Brexit terbaru dari Perdana Menteri May yang menempatkan seluruh situasi Brexit ke dalam kekhawatiran yang serius yang mendorong sedikit permintaan safe-haven di Inggris.
Kondisi shutdown pemerintah AS merupakan rekor yang terpanjang tetapi masalah ini bukan hambatan serius di pasar ketika banyak pelaku pasar tidak memiliki laporan ekonomi yang pasti yang menyebabkan ketidakpastian dan kecemasan di tengah kelangkaan berita.
Teknikal
Pada hari Senin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1287.33 per troy ounce. Harga emas kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1295.89 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1291.35 per troy ounce. Harga emas bergerak ke atas dalam satu pergerakan harian sebanyak USD 4.02.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang menunggu trigger pergerakan. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di sekitar level 52 dengan indikasi potensi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas masih berada di area resistan. Jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1298.50 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi resistan USD 1307.75 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga. Sebaliknya jika harga emas menembus support 1285.52 per troy ounce, maka ada potensi akan bergerak menuju support pada pada kisaran USD 1277.49 per troy ounce.
Team Consultant dan Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply